Di era globalisasi saat ini, memilih universitas yang tepat adalah keputusan penting yang dapat mempengaruhi masa depan karir seorang mahasiswa. Salah satu faktor utama yang sering diperhatikan oleh calon mahasiswa adalah peringkat universitas. Peringkat ini biasanya disusun oleh berbagai lembaga atau organisasi yang menilai universitas berdasarkan berbagai kriteria, seperti kualitas pengajaran, penelitian, reputasi akademis, dan lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 jenis peringkat universitas terpopuler dan metodologi yang digunakan oleh masing-masing lembaga penyusun peringkat tersebut.
1. QS World University Rankings
QS World University Rankings adalah salah satu peringkat universitas internasional paling terkenal di dunia. Pertama kali merilis peringkat universitas pada tahun 2004, dan sejak saat itu, peringkat ini telah menjadi salah satu referensi utama bagi calon mahasiswa internasional yang ingin memilih universitas terbaik.Metodologi QS menggunakan enam indikator utama untuk menilai universitas:
- Reputasi Akademik (40%): QS melakukan survei global kepada para akademisi dari berbagai disiplin ilmu untuk menilai reputasi akademis universitas. Ini merupakan indikator terbesar dalam peringkat QS.
- Reputasi Lulusan di Dunia Kerja (10%): Lulusan suatu universitas dinilai berdasarkan reputasi mereka di mata para pengusaha dan perusahaan.
- Rasio Dosen terhadap Mahasiswa (20%): Rasio ini mengukur seberapa baik suatu universitas mampu menyediakan perhatian individual kepada mahasiswanya.
- Kutipan per Fakultas (20%): Kualitas penelitian diukur dengan menghitung jumlah kutipan yang diterima oleh publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh universitas.
- Persentase Mahasiswa Internasional (5%): Jumlah mahasiswa internasional di universitas menambah nilai multikultural dan globalisasi.
- Persentase Staf Internasional (5%): Universitas yang mampu menarik staf internasional menunjukkan daya tariknya di tingkat global.
2. Times Higher Education (THE) World University Rankings
Times Higher Education (THE) adalah lembaga lain yang menyediakan peringkat universitas yang sangat dihormati. Peringkat THE pertama kali dirilis pada tahun 2010, dan dianggap sebagai salah satu alat ukur yang sangat kredibel dalam menilai kualitas institusi pendidikan tinggi.Metodologi THE lebih terfokus pada dampak akademis dan internasionalisasi universitas, sehingga dapat memberikan perspektif yang berbeda dari peringkat QS.Metodologi THE mengenakan 13 indikator kinerja yang dikelompokkan menjadi lima kategori utama:
- Pengajaran (30%): Ini mencakup survei terhadap reputasi pengajaran, rasio staf terhadap mahasiswa, gelar doktor per staf akademik, dan pendapatan institusi.
- Penelitian (30%): THE mengukur reputasi penelitian, pendapatan penelitian, dan produktivitas penelitian universitas.
- Kutipan (30%): Indikator ini mengukur dampak penelitian berdasarkan jumlah kutipan yang diterima oleh publikasi akademis universitas.
- Pandangan Internasional (7,5%): Kategori ini mengukur keragaman internasional di universitas, termasuk staf dan mahasiswa internasional serta kolaborasi internasional dalam penelitian.
- Pendapatan Industri (2,5%): Indikator ini mengukur kemampuan universitas untuk menarik dana dari sektor industri untuk penelitian dan pengembangan teknologi.
3. Academic Ranking of World Universities (ARWU)
Academic Ranking of World Universities (ARWU), juga dikenal sebagai Peringkat Shanghai, adalah salah satu peringkat universitas tertua dan paling dihormati di dunia. ARWU mulai diterbitkan oleh Universitas Jiao Tong Shanghai pada tahun 2003 dan sangat menekankan kinerja akademik, terutama dalam bidang penelitian.Peringkat ARWU sangat dihargai karena lebih objektif dan berbasis data dibandingkan dengan beberapa peringkat lainnya.Metodologi ARWU menggunakan beberapa indikator yang lebih bersifat objektif dan kuantitatif, di antaranya:
- Alumni Peraih Nobel dan Medali Fields (10%): Jumlah alumni yang telah memenangkan Hadiah Nobel dan Medali Fields digunakan sebagai ukuran kualitas pendidikan di universitas tersebut.
- Staf Peraih Nobel dan Medali Fields (20%): Staf universitas yang menerima penghargaan tersebut diakui sebagai ukuran kualitas fakultas.
- Peneliti yang Paling Banyak Dikutip (20%): Peneliti yang masuk dalam daftar peneliti paling banyak dikutip menurut Thomson Reuters dianggap sebagai tolok ukur kekuatan penelitian.
- Makalah yang Diterbitkan di Nature dan Science (20%): Jumlah makalah yang diterbitkan dalam jurnal akademis terkenal ini menunjukkan keunggulan penelitian di bidang sains dan teknologi.
- Makalah Terindeks di Citation Indices (20%): ARWU juga menghitung jumlah makalah yang diterbitkan dan diindeks oleh Science Citation Index (SCI) dan Social Science Citation Index (SSCI).
- Produktivitas Akademik per Kapita (10%): Total skor indikator di atas dibagi dengan jumlah staf akademik penuh waktu untuk menghasilkan nilai produktivitas per kapita.
4. U.S. News & World Report Best Global Universities Rankings
U.S. News & World Report telah lama dikenal karena peringkat universitas di Amerika Serikat, namun pada tahun 2014, mereka memperluas cakupannya untuk menilai universitas di seluruh dunia melalui Best Global Universities Rankings. Peringkat ini digunakan oleh calon mahasiswa internasional untuk memilih universitas di berbagai negara.U.S. News & World Report berfokus pada reputasi penelitian, produktivitas akademik, dan kerja sama internasional, menjadikannya pilihan yang populer bagi calon mahasiswa dan akademisi yang mengutamakan penelitian dalam memilih universitas.Metodologi Peringkat ini menggunakan 13 indikator kinerja untuk menilai universitas, termasuk:
- Reputasi Penelitian Global (12,5%): Survei yang menilai reputasi penelitian universitas di kancah internasional.
- Reputasi Penelitian Regional (12,5%): Mengukur reputasi universitas di wilayahnya masing-masing.
- Jumlah Publikasi (10%): Menghitung jumlah publikasi penelitian yang dihasilkan oleh universitas.
- Makalah yang Masuk dalam 10% Teratas Berdasarkan Kutipan (12,5%): Universitas dengan banyak makalah yang masuk dalam kategori ini mendapat nilai lebih tinggi.
- Kolaborasi Internasional (5%): Menilai seberapa banyak penelitian yang dilakukan melalui kerja sama internasional.
5. CWUR (Center for World University Rankings)
CWUR adalah lembaga independen yang pertama kali merilis peringkat universitas pada tahun 2012. Berbeda dengan peringkat lain yang sering mengandalkan survei dan data yang disediakan oleh universitas itu sendiri, CWUR hanya menggunakan indikator berbasis data yang dapat diverifikasi secara independen.CWUR menempatkan fokus pada hasil objektif dan dapat diukur, memberikan perspektif yang lebih kuantitatif dalam menilai kinerja universitas.Metodologi CWUR menilai universitas berdasarkan tujuh indikator kinerja yang tidak melibatkan survei atau data institusional:
- Kualitas Pendidikan (25%): Diukur dari jumlah alumni yang memenangkan penghargaan akademik internasional terkemuka.
- Pekerjaan Alumni (25%): Diukur dari jumlah alumni yang memegang posisi CEO di perusahaan terkemuka dunia.
- Kualitas Fakultas (10%): Diukur berdasarkan jumlah staf akademik yang memenangkan penghargaan akademik internasional.
- Publikasi (10%): Mengukur jumlah makalah penelitian yang diterbitkan oleh universitas.
- Kutipan (10%): Menilai dampak penelitian universitas berdasarkan jumlah kutipan.
- Pengaruh (10%): Mengukur dampak universitas dalam dunia akademik berdasarkan kutipan dalam jurnal-jurnal akademik.
- Produktivitas (10%): Mengukur produktivitas keseluruhan penelitian di universitas.
Kesimpulan
Berbagai jenis peringkat universitas yang populer di dunia memberikan pandangan yang berbeda tentang kualitas pendidikan tinggi. Metodologi yang digunakan oleh setiap lembaga peringkat mencerminkan prioritas yang berbeda, baik dalam hal reputasi akademik, kinerja penelitian, atau internasionalisasi.
Bagi calon mahasiswa dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya, penting untuk memahami metodologi dibalik peringkat ini sebelum membuat keputusan. Setiap peringkat universitas memiliki kekuatan dan kelemahan, sehingga pilihan peringkat mana yang diikuti harus disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas individu atau organisasi.
Tertarik untuk lebih produktif dalam hal penelitian dan ingin berkontribusi lebih luas untuk ilmu pengetahuan? Berkolaborasi dengan Revoedu menjadi solusi untuk Anda yang ingin mewujudkan secara nyata sumbangsih ilmu pengetahuan melalui penelitian dan pengabdian untuk bidang studi Anda.
Tunggu apalagi, segera hubungi Admin Revoedu untuk bergabung dengan komunitas peneliti untuk memulai langkah kolaborasi Anda. Jangan lupa bergabung pada Channel kami untuk informasi lebih lanjut seputar layanan dan kesempatan.