0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com

banner1 revoedu

7 Fasilitas Publikasi Jurnal Gratis yang Wajib Dicoba

Table of Contents

Publikasi jurnal ilmiah adalah bagian penting dalam dunia akademik, baik bagi mahasiswa yang ingin memperkuat tugas akhirnya, maupun dosen yang mengejar angka kredit atau reputasi keilmuan. Namun, biaya publikasi yang tinggi kerap menjadi kendala. Tak sedikit jurnal internasional atau nasional terakreditasi yang menerapkan biaya ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk sekali publikasi. Untungnya, kini telah banyak tersedia fasilitas publikasi jurnal gratis yang ditawarkan oleh beberapa lembaga penelitian, kampus, maupun jurnal open access tertentu, sehingga bisa menjadi solusi bagi akademisi yang ingin berbagi karya ilmiah tanpa terbebani biaya tinggi.

Beruntungnya, saat ini tersedia berbagai fasilitas publikasi jurnal gratis yang bisa dimanfaatkan oleh akademisi tanpa perlu mengeluarkan biaya. Fasilitas ini hadir untuk mendorong penyebaran ilmu pengetahuan secara lebih merata dan inklusif. Nah, artikel ini akan mengulas tujuh fasilitas publikasi jurnal gratis yang sangat direkomendasikan bagi mahasiswa maupun dosen. Yuk, simak sampai akhir!

1. DOAJ (Directory of Open Access Journals)

Pintu Masuk ke Jurnal Open Access Gratis dan Bereputasi. DOAJ merupakan salah satu direktori jurnal open access terbesar di dunia yang menyediakan akses ke ribuan jurnal dari berbagai disiplin ilmu. Platform ini juga memuat daftar jurnal yang tidak mengenakan biaya publikasi, alias gratis dari APC (Article Processing Charge).

Selain itu, DOAJ memiliki proses kurasi yang ketat untuk memastikan jurnal yang terindeks memiliki standar etika publikasi dan kualitas ilmiah yang tinggi. Ini menjadi keunggulan utama bagi mahasiswa atau dosen yang mencari tempat publikasi tanpa mengorbankan mutu.

2. ArXiv dan Preprint Server Lainnya

Solusi Cepat Publikasi Awal untuk Ilmu Eksakta dan Sosial. ArXiv adalah platform preprint yang sangat populer di kalangan ilmuwan, khususnya di bidang fisika, matematika, dan ilmu komputer. Di sini, peneliti bisa mengunggah naskah mereka sebelum melalui proses peer review.

Meskipun bukan jurnal peer-review formal, ArXiv memberikan keuntungan besar bagi penulis: visibilitas awal, umpan balik dari komunitas ilmiah, dan tentu saja, tanpa biaya apa pun. Selain ArXiv, ada juga preprint server lain seperti bioRxiv, SocArXiv, dan PsyArXiv untuk bidang biologi, ilmu sosial, dan psikologi.

3. Jurnal Nasional Terakreditasi SINTA (Beberapa Tanpa Biaya)

Publikasi di Jurnal Nasional Berkualitas Tanpa Keluar Uang. Tak semua jurnal terakreditasi SINTA membebankan biaya publikasi. Beberapa jurnal di kategori SINTA 4 hingga SINTA 2 justru membuka peluang publikasi gratis, terutama jika artikel yang diajukan sesuai dengan fokus dan cakupan jurnal tersebut.

Beberapa universitas negeri maupun Lembaga Litbang di Indonesia menerbitkan jurnal yang dibebaskan dari biaya publikasi karena sudah disubsidi oleh institusi atau pemerintah. Biasanya informasi ini bisa ditemukan di laman resmi jurnal atau pada bagian panduan bagi penulis (author guidelines).

4. Jurnal Open Access Internasional Tanpa APC

Banyak yang beranggapan bahwa semua jurnal internasional open access mengenakan biaya publikasi. Padahal, tidak sedikit jurnal yang sepenuhnya gratis dan bahkan sudah terindeks Scopus atau Web of Science.

Contohnya adalah “Journal of Machine Learning Research (JMLR)” atau “Electronic Journal of Graph Theory and Applications (EJGTA)”, yang membuka akses luas bagi peneliti dan tidak mengenakan biaya APC. Hal ini menjadi peluang besar, khususnya bagi dosen yang mengejar publikasi internasional bereputasi tanpa beban biaya.

5. Fasilitas Publikasi dari Program Hibah dan Beasiswa

Beberapa program beasiswa maupun hibah riset menyediakan fasilitas pembiayaan publikasi jurnal sebagai bagian dari paket pendukung. Misalnya, penerima beasiswa LPDP atau hibah penelitian dari Kemendikbud sering mendapat fasilitas pembiayaan publikasi sebagai output penelitian.

Dalam banyak kasus, penerima hibah cukup menyerahkan proposal dan luaran penelitian ke jurnal tertentu, dan biaya publikasi akan ditanggung oleh lembaga pemberi dana. Bahkan, dalam beberapa skema, dana publikasi ini dapat digunakan untuk jurnal bereputasi internasional.

6. Jurnal yang Didukung Lembaga atau Universitas Tertentu

Banyak jurnal yang diterbitkan oleh universitas-universitas ternama, baik di dalam maupun luar negeri, yang memang didesain untuk menjadi wadah ilmiah gratis bagi civitas akademika.

Misalnya, jurnal dari universitas seperti ITB, UGM, atau UI seringkali membuka kesempatan publikasi tanpa biaya. Begitu pula dengan jurnal luar negeri yang dikelola oleh lembaga non-profit atau asosiasi ilmiah, seperti jurnal dari Public Library of Science (PLOS) yang terkadang memberikan subsidi untuk penulis dari negara berkembang.

7. Platform Publikasi dari Lembaga Riset Nasional

Lembaga-lembaga riset nasional seperti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan lembaga sebelumnya seperti LIPI atau Kemenristek, memiliki berbagai jurnal ilmiah yang bisa diakses dan digunakan secara gratis untuk publikasi.

Umumnya, jurnal-jurnal ini sudah memiliki akreditasi dan terindeks SINTA atau bahkan Scopus, tergantung pada bidangnya. Mereka juga memiliki sistem pengelolaan artikel berbasis Open Journal System (OJS) yang memudahkan penulis dalam proses pengajuan dan revisi artikel.

Tips Tambahan: Cara Menemukan Jurnal Gratis yang Tepat

Selain mengetahui fasilitas-fasilitas di atas, penting juga untuk memahami cara mencari jurnal gratis yang sesuai dengan bidang riset kamu. Berikut tipsnya:

  • Gunakan fitur filter “no APC” di DOAJ.
  • Cek website jurnal secara langsung, baca bagian “For Authors”.
  • Ikuti forum akademik atau komunitas peneliti (seperti ResearchGate atau Academia.edu).
  • Konsultasikan dengan dosen pembimbing atau mentor riset.
  • Cek daftar jurnal dari institusi pendidikan tempat kamu belajar atau mengajar.

Menemukan jurnal gratis yang berkualitas memang butuh ketelitian, tetapi sangat mungkin dilakukan, bahkan oleh peneliti pemula sekalipun.

Kesimpulan

Memublikasikan artikel ilmiah tidak harus mahal. Dengan memanfaatkan berbagai fasilitas publikasi jurnal gratis yang tersedia, mahasiswa dan dosen tetap bisa menyebarluaskan hasil riset mereka ke khalayak luas tanpa terbebani oleh biaya.

Tujuh fasilitas publikasi jurnal gratis yang telah dibahas tadi menjadi opsi yang layak dicoba untuk semua kalangan akademisi—baik pemula maupun senior. Kuncinya adalah rajin mencari informasi, membaca panduan di situs jurnal, serta berani mengajukan artikel ke tempat yang tepat. Semakin banyak peneliti yang terlibat, semakin cepat pula ilmu pengetahuan berkembang untuk kemajuan bersama.

Apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?

Tunggu apalagi? Segera hubungi Admin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung di Komunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi juga Web Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!

0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com