0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com

banner1 revoedu

Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuannya

Table of Contents

Penelitian teknologi hijau

Penelitian ditinjau dari tujuan merupakan pendekatan penting dalam memahami ragam jenis penelitian yang dilakukan dalam dunia akademik maupun praktis. Tujuan penelitian berperan sebagai kompas yang menentukan arah, metode, dan hasil akhir dari proses penelitian itu sendiri.

Dengan memahami penelitian ditinjau dari tujuan, seorang peneliti tidak hanya mengetahui apa yang sedang diteliti, tetapi juga mengapa penelitian itu dilakukan. Pemahaman ini membantu dalam menyusun desain penelitian, memilih metode yang tepat, serta menyusun laporan yang sesuai dengan sasaran.

Baca Juga : Publisher Scopus: Peran, Kriteria, dan Strategi Menuju Publikasi Bereputasi

Tujuan Eksploratif: Menyelami Hal yang Masih Abu-Abu

Penelitian ditinjau dari tujuan yang pertama adalah penelitian eksploratif. Penelitian ini dilakukan ketika informasi tentang suatu topik masih sangat terbatas atau belum ada studi sebelumnya. Tujuannya bukan untuk menguji hipotesis, tetapi untuk menggali sebanyak mungkin informasi awal.

Contoh dari penelitian eksploratif adalah studi tentang perilaku pengguna teknologi baru yang belum banyak diteliti. Peneliti akan mengumpulkan data melalui observasi atau wawancara terbuka untuk memahami tren awal, masalah, atau potensi riset lanjutan.

Tujuan Deskriptif: Menyajikan Gambar yang Jelas

Penelitian ditinjau dari tujuan selanjutnya adalah penelitian deskriptif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran yang akurat dan sistematis mengenai suatu fenomena, populasi, atau kondisi.

Contohnya adalah survei demografi masyarakat perkotaan atau studi tentang pola konsumsi makanan sehat di kalangan mahasiswa. Penelitian ini tidak menyelidiki hubungan sebab-akibat, tetapi fokus pada penggambaran realitas sebagaimana adanya.

Tujuan Eksplanatif: Menjawab Mengapa dan Bagaimana

Dalam konteks penelitian ditinjau dari tujuan, penelitian eksplanatif bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. Penelitian jenis ini sering menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengujian hipotesis.

Sebagai contoh, penelitian yang menjelaskan hubungan antara tingkat stres dan produktivitas kerja karyawan akan menggunakan data statistik untuk menguji apakah satu variabel memengaruhi variabel lainnya.

Tujuan Evaluatif: Menilai Efektivitas dan Dampak

Penelitian ditinjau dari tujuan berikutnya adalah penelitian evaluatif. Penelitian ini fokus pada penilaian efektivitas suatu program atau intervensi. Peneliti mencoba memahami apakah program berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak yang diharapkan.

Contoh penelitian evaluatif adalah studi tentang efektivitas program pelatihan guru di sekolah menengah. Evaluasi bisa bersifat formatif (selama proses) atau sumatif (setelah program selesai).

Tujuan Prediktif: Meramalkan Kejadian Berdasarkan Data

Bukan sekadar memahami masa kini, tapi juga mengantisipasi masa depan.

Penelitian ditinjau dari tujuan juga bisa bersifat prediktif. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan fenomena berdasarkan pola atau data yang telah dianalisis. Prediksi ini penting dalam bidang seperti ekonomi, epidemiologi, dan pemasaran.

Misalnya, menggunakan data perilaku konsumen untuk memprediksi tren belanja online di tahun-tahun mendatang. Penelitian prediktif mengandalkan teknik analisis statistik dan machine learning.

Tujuan Kausal: Mengungkap Hubungan Sebab-Akibat

Penelitian ditinjau dari tujuan yang bersifat kausal berusaha untuk menemukan sebab-akibat secara langsung. Biasanya dilakukan melalui eksperimen, baik di laboratorium maupun lapangan, dengan kontrol ketat terhadap variabel luar.

Contohnya adalah penelitian tentang pengaruh konsumsi kafein terhadap kemampuan konsentrasi. Peneliti akan membagi responden ke dalam kelompok kontrol dan eksperimen untuk melihat perbedaan hasil yang signifikan.

Tujuan Tindakan (Action Research): Memecahkan Masalah Nyata

Dalam pendekatan penelitian ditinjau dari tujuan, penelitian tindakan memiliki fokus pada perbaikan langsung terhadap suatu kondisi atau masalah. Penelitian ini sering dilakukan oleh praktisi di tempat kerja, seperti guru, perawat, atau manajer.

Misalnya, guru melakukan penelitian untuk mengetahui metode pembelajaran yang paling efektif di kelasnya. Hasil penelitian langsung diterapkan untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.

Tujuan Pengembangan: Menciptakan Produk atau Model Baru

Dari ide menjadi solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Penelitian ditinjau dari tujuan juga mencakup penelitian pengembangan (research and development/R&D). Tujuannya adalah menciptakan, menguji, dan menyempurnakan produk, metode, atau sistem baru.

Contoh nyatanya adalah penelitian untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran digital atau alat kesehatan berbasis teknologi. Penelitian ini biasanya dilakukan secara bertahap dan memerlukan uji coba berulang.

Penelitian Berdasarkan Tujuan Akademik vs Praktis

Penelitian ditinjau dari tujuan juga bisa diklasifikasikan menjadi penelitian akademik dan penelitian praktis. Penelitian akademik lebih fokus pada kontribusi terhadap teori dan pengembangan ilmu pengetahuan. Sedangkan penelitian praktis lebih ditujukan untuk memecahkan masalah riil di lapangan.

Misalnya, penelitian akademik mungkin membahas filosofi pendidikan inklusif, sementara penelitian praktis menguji implementasi kurikulum inklusif di sekolah dasar tertentu.

Menyesuaikan Metode dengan Tujuan Penelitian

Setelah memahami penelitian ditinjau dari tujuan, peneliti harus memilih metode yang tepat. Penelitian deskriptif mungkin memerlukan survei, eksploratif cocok dengan wawancara mendalam, sedangkan eksplanatif menggunakan analisis statistik kuantitatif.

Menyesuaikan metode dengan tujuan akan membuat hasil penelitian lebih valid dan aplikatif. Jangan sampai metode tidak mendukung pertanyaan riset yang diajukan.

Baca Juga : Penerbitan Ilmiah: Pilar Penyebarluasan Ilmu Pengetahuan dalam Dunia Akademik

Kesimpulan

Memahami penelitian ditinjau dari tujuan sangat penting untuk setiap peneliti — baik pemula maupun profesional. Tujuan menentukan arah riset, metode yang digunakan, serta bentuk analisis dan penyajian data.

Dari penelitian eksploratif hingga pengembangan, setiap jenis penelitian memiliki tempat dan kontribusi masing-masing dalam dunia ilmu pengetahuan. Dengan memahami tujuan sejak awal, peneliti dapat merancang riset yang lebih fokus, efisien, dan bermanfaat.bukan sekadar klasifikasi, tetapi panduan penting dalam menyusun langkah demi langkah proses riset. Ketika tujuan jelas, maka setiap bagian penelitian akan saling mendukung dan hasil akhirnya bisa memberi kontribusi nyata — baik untuk pengembangan ilmu maupun pemecahan masalah di dunia nyata.

Terakhir, apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?

Tunggu apalagi? Segera hubungi Admin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung di Komunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi juga Web Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!

0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com