0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com

banner1 revoedu

Arti Accepted Manuscript: Pengertian, Proses, dan Perbedaannya dengan Published Article

Table of Contents

Dalam dunia akademik dan penelitian, istilah “Accepted Manuscript” sering muncul dalam proses publikasi jurnal ilmiah. Istilah ini merujuk pada naskah yang telah melewati tahap peer review dan diterima untuk diterbitkan tetapi belum melalui penyuntingan akhir dan format resmi dari penerbit. Banyak peneliti dan mahasiswa yang masih bingung membedakan antara Accepted Manuscript dan Published Article. Pemahaman yang baik mengenai perbedaan ini sangat penting, terutama bagi mereka yang aktif dalam publikasi ilmiah. Artikel ini akan membahas pengertian dan arti Accepted Manuscript, tahapan prosesnya, serta perbedaannya dengan artikel yang sudah dipublikasikan secara resmi.

1. Pengertian Accepted Manuscript

Accepted Manuscript adalah versi akhir dari artikel ilmiah yang telah lulus peer review dan diterima oleh jurnal untuk dipublikasikan. Meskipun telah disetujui oleh editor jurnal, naskah ini belum melalui proses penyuntingan, pemformatan, serta penyesuaian dengan gaya penerbit jurnal yang bersangkutan.

Beberapa istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan Accepted Manuscript adalah:

  • Post-Acceptance Manuscript
  • Author Accepted Manuscript (AAM)
  • In Press Manuscript

Accepted Manuscript biasanya sudah bisa diakses oleh komunitas akademik, tetapi masih belum memiliki tampilan akhir sebagaimana artikel yang telah dipublikasikan dalam jurnal resmi.

2. Proses Menuju Accepted Manuscript

Agar sebuah artikel dapat mencapai status Accepted Manuscript, penulis harus melalui beberapa tahap dalam proses publikasi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

a. Pengiriman Manuskrip (Manuscript Submission)

Penulis mengirimkan artikel awal ke jurnal yang dipilih sesuai dengan bidang kajian dan cakupan penelitian mereka.

b. Proses Peer Review

Setelah manuskrip dikirim, editor jurnal akan meninjau kelayakan awal sebelum mengirimkannya ke reviewer ahli dalam bidang yang relevan. Proses peer review ini bisa melalui beberapa tahapan:

  • Single-blind review (penulis tidak mengetahui identitas reviewer)
  • Double-blind review (penulis dan reviewer tidak mengetahui identitas masing-masing)
  • Open review (identitas kedua pihak diketahui)

c. Revisi dan Perbaikan (Revisions & Resubmission)

Jika reviewer memberikan masukan dan saran perbaikan, penulis harus merevisi manuskripnya sesuai dengan umpan balik yang diberikan. Proses ini bisa berlangsung dalam beberapa siklus hingga editor jurnal menyatakan bahwa artikel telah memenuhi standar untuk diterima.

d. Manuskrip Diterima (Accepted Manuscript)

Setelah semua perbaikan selesai dan editor jurnal menyatakan bahwa manuskrip layak diterbitkan, artikel tersebut akan berstatus Accepted Manuscript.

3. Perbedaan Accepted Manuscript dan Published Article

Setelah artikel diterima sebagai Accepted Manuscript, masih ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum menjadi Published Article. Berikut adalah beberapa perbedaannya:

a. Perbedaan dari Segi Format dan Penyuntingan

  • Accepted Manuscript masih dalam bentuk asli dari penulis dan belum melalui penyuntingan profesional oleh penerbit.
  • Published Article telah mengalami pemformatan resmi, pengecekan tata bahasa, dan penyesuaian dengan standar jurnal.

b. Perbedaan dalam Legalitas dan Hak Cipta

  • Accepted Manuscript biasanya masih berada dalam hak cipta penulis dan dapat diunggah di repositori akademik tertentu.
  • Published Article biasanya berada di bawah lisensi penerbit, tergantung dari kebijakan akses terbuka (open access) atau berbayar.

c. Perbedaan dalam Aksesibilitas

  • Accepted Manuscript sering kali dapat diakses lebih cepat, terutama jika jurnal memungkinkan pra-publikasi artikel dalam bentuk ini.
  • Published Article mungkin hanya dapat diakses melalui platform jurnal yang berlangganan atau melalui paywall.

4. Manfaat dan Kelemahan Accepted Manuscript

a. Manfaat

  1. Akses Lebih Cepat – Accepted Manuscript memungkinkan penelitian terbaru dapat diakses lebih cepat sebelum proses penerbitan final selesai.
  2. Dapat Dibagikan di Repositori Institusi – Banyak jurnal memperbolehkan penulis untuk mengunggah Accepted Manuscript di repositori akademik.
  3. Meningkatkan Visibilitas Penelitian – Dengan menyebarkan Accepted Manuscript, penulis dapat meningkatkan jumlah sitasi dan eksposur akademik mereka.

b. Kelemahan

  1. Belum Versi Final – Versi ini masih memerlukan penyuntingan dan pemformatan lebih lanjut agar sesuai dengan standar penerbitan.
  2. Potensi Perbedaan dengan Published Article – Beberapa perubahan kecil bisa terjadi dalam versi final, termasuk penyempurnaan bahasa dan gaya penulisan.

5. Bagaimana Cara Menggunakan Accepted Manuscript Secara Legal?

Banyak jurnal yang memiliki kebijakan berbeda mengenai bagaimana Accepted Manuscript dapat digunakan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan penggunaan yang legal adalah:

  1. Memeriksa Kebijakan Jurnal – Pastikan jurnal tempat Anda menerbitkan artikel memperbolehkan unggahan Accepted Manuscript di repositori akademik.
  2. Menggunakan Versi yang Diperbolehkan – Beberapa jurnal membolehkan penyebaran Accepted Manuscript tetapi tidak mengizinkan distribusi proof version atau final published version.
  3. Menyertakan Informasi Publikasi – Jika membagikan Accepted Manuscript, pastikan untuk mencantumkan referensi resmi dan DOI artikel yang telah dipublikasikan.

Kesimpulan

Arti dari Accepted Manuscript adalah tahap penting dalam publikasi ilmiah di mana artikel telah melewati proses peer review dan diterima untuk diterbitkan, tetapi belum dalam format akhir dari penerbit. Perbedaannya dengan Published Article terletak pada aspek format, hak cipta, dan aksesibilitas.

Bagi peneliti, memahami Arti Accepted Manuscript dan bagaimana cara menggunakannya secara legal sangat penting untuk mempercepat penyebaran ilmu pengetahuan tanpa melanggar kebijakan penerbit. Dengan mengetahui perbedaan antara Accepted Manuscript dan Published Article, penulis dapat lebih memahami proses publikasi dan manfaatnya bagi komunitas akademik.

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat bagi Anda yang sedang meneliti atau ingin mempublikasikan karya ilmiah!

Apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?

Tunggu apalagi? Segera hubungiAdmin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung diKomunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi jugaWeb Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!

0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com