Menentukan latar belakang penelitian yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting dalam menyusun skripsi, tesis, atau karya ilmiah lainnya. Latar belakang yang kuat membantu menjelaskan mengapa sebuah penelitian dilakukan serta relevansi topik yang diangkat. Namun, banyak mahasiswa dan peneliti sering mengalami kesulitan dalam menemukan latar belakang yang sesuai dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Cara mencari latar belakang yang tepat dapat dimulai dengan melakukan kajian literatur, mengidentifikasi masalah yang relevan, serta menganalisis data atau fenomena yang sedang terjadi di bidang penelitian tersebut.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai cara mencari latar belakang penelitian dan menyusun latar belakang penelitian yang baik. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sistematis, Anda dapat menyusun latar belakang yang jelas, berbobot, dan mampu meyakinkan pembaca mengenai pentingnya penelitian Anda.
Baca Juga: Mengajukan Proposal Penelitian Kampus: Persyaratan dan Prosesnya
1. Pahami Topik dan Ruang Lingkup Penelitian
Sebelum menyusun latar belakang, langkah pertama adalah memahami topik penelitian secara mendalam. Pastikan Anda mengetahui ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan agar tidak keluar dari konteks yang relevan.
Mengapa Pemahaman Topik Itu Penting?
Latar belakang penelitian harus menjelaskan permasalahan utama yang akan dikaji dalam penelitian. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang topik akan membantu dalam menyusun argumen yang kuat dan terstruktur. Jika topik tidak dipahami dengan baik, peneliti bisa mengalami kesulitan dalam menentukan arah penelitian serta menghadapi hambatan saat pengumpulan data dan analisis hasil penelitian.
Cara Memahami Ruang Lingkup Penelitian
- Pelajari dasar-dasar teori yang berkaitan dengan topik penelitian.
- Identifikasi permasalahan yang sering muncul dalam bidang tersebut.
- Batasi ruang lingkup penelitian agar tidak terlalu luas atau terlalu sempit.
- Pastikan topik memiliki cukup referensi ilmiah yang mendukung.
- Gunakan teknik pemetaan konsep untuk mengetahui keterkaitan berbagai aspek dalam topik penelitian.
2. Identifikasi Masalah yang Relevan
Menemukan masalah penelitian adalah bagian inti dalam menyusun latar belakang. Masalah yang jelas dan spesifik akan membantu dalam merancang penelitian yang lebih fokus.
Sumber Masalah Penelitian
- Observasi. Amati fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar. Catat kejadian atau pola yang menarik dan relevan dengan bidang ilmu yang sedang dipelajari.
- Kajian Literatur. Tinjau jurnal, artikel, atau skripsi sebelumnya untuk menemukan celah penelitian. Carilah penelitian terdahulu yang memiliki keterbatasan atau hasil yang masih bisa dikembangkan lebih lanjut.
- Diskusi dengan Pakar. Konsultasi dengan dosen atau ahli di bidang terkait dapat memberikan wawasan tambahan. Para pakar biasanya memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai tren dan tantangan penelitian di bidang tertentu.
- Analisis Tren. Identifikasi tren terbaru yang berkaitan dengan bidang studi Anda. Perubahan kebijakan, perkembangan teknologi, dan peristiwa global dapat mempengaruhi relevansi suatu penelitian.
3. Lakukan Kajian Literatur
Kajian literatur sangat penting untuk memastikan bahwa penelitian Anda memiliki dasar yang kuat dan tidak mengulang penelitian sebelumnya tanpa memberikan kontribusi baru.
Manfaat Kajian Literatur
- Mengetahui penelitian terdahulu yang relevan.
- Mengidentifikasi celah penelitian yang bisa diisi.
- Memperoleh referensi yang mendukung argumen dalam latar belakang.
- Memahami teori dan konsep yang sudah berkembang dalam bidang penelitian yang sedang dikaji.
Cara Melakukan Kajian Literatur
- Gunakan sumber terpercaya seperti Google Scholar, ResearchGate, atau database jurnal akademik.
- Baca abstrak dan kesimpulan dari beberapa penelitian untuk memahami temuan utama mereka.
- Bandingkan berbagai penelitian untuk menemukan pola atau celah yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
- Identifikasi teori atau model yang dapat dijadikan sebagai landasan penelitian Anda.
4. Susun Kerangka Latar Belakang
Latar belakang penelitian yang baik harus memiliki struktur yang jelas agar mudah dipahami oleh pembaca.
Struktur Dasar Latar Belakang Penelitian
- Pendahuluan. Jelaskan secara umum topik penelitian dan mengapa topik tersebut penting untuk dikaji.
- Identifikasi Masalah. Ungkapkan permasalahan utama yang mendasari penelitian dengan mengacu pada bukti empiris.
- Kajian Literatur. Sebutkan penelitian terdahulu dan relevansinya dengan penelitian Anda.
- Celah Penelitian. Tunjukkan apa yang belum dibahas oleh penelitian sebelumnya.
- Urgensi Penelitian. Jelaskan mengapa penelitian ini penting dilakukan, baik dari aspek akademik maupun praktis.
- Tujuan Penelitian. Sampaikan secara ringkas tujuan dari penelitian yang akan dilakukan.
5. Gunakan Data dan Fakta Pendukung
Menggunakan data dan fakta yang valid akan memperkuat latar belakang penelitian Anda.
Sumber Data yang Bisa Digunakan
- Data Statistik. Gunakan data dari lembaga resmi seperti BPS, WHO, atau UNESCO.
- Studi Kasus. Jika memungkinkan, sertakan studi kasus yang mendukung permasalahan penelitian.
- Pendapat Ahli. Kutipan dari akademisi atau peneliti dapat memberikan kredibilitas tambahan.
6. Hubungkan dengan Konteks Aktual
Agar penelitian lebih relevan, hubungkan dengan fenomena yang sedang terjadi di dunia nyata.
Cara Menghubungkan dengan Konteks Aktual
- Gunakan berita atau laporan terkini yang relevan dengan topik penelitian.
- Bandingkan dengan kasus serupa yang terjadi di negara lain.
- Jelaskan dampak dari permasalahan penelitian dalam kehidupan sehari-hari.
7. Konsultasikan dengan Dosen atau Ahli
Setelah menyusun latar belakang, penting untuk mendiskusikannya dengan dosen pembimbing atau ahli di bidang terkait.
Manfaat Konsultasi
- Mendapatkan masukan untuk memperbaiki latar belakang.
- Memastikan bahwa penelitian memiliki kontribusi akademik yang jelas.
- Menghindari kesalahan dalam perumusan masalah penelitian.
8. Revisi dan Perbaiki Latar Belakang
Setelah mendapatkan masukan dari dosen, lakukan revisi agar latar belakang penelitian lebih baik dan terstruktur.
Cara Melakukan Revisi
- Baca ulang latar belakang secara keseluruhan.
- Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau penulisan.
- Periksa apakah latar belakang sudah menjawab pertanyaan “mengapa penelitian ini penting?”.
- Tambahkan referensi jika diperlukan.
Kesimpulan
Menyusun latar belakang penelitian yang baik memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai topik yang akan diteliti. Dengan mengikuti cara mencari latar belakang yang telah dijelaskan, Anda dapat menyusun latar belakang yang jelas, berbobot, dan memiliki kontribusi akademik yang kuat.
Penting untuk selalu melakukan kajian literatur, menghubungkan penelitian dengan permasalahan nyata, serta berkonsultasi dengan dosen atau pakar agar latar belakang penelitian semakin berkualitas. Dengan perencanaan yang matang, Anda dapat menyusun penelitian yang lebih terarah dan bermakna.
Apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?
Tunggu apalagi? Segera hubungi Admin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung di Komunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi juga Web Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!

