0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com

banner1 revoedu

Langkah Demi Langkah: Alur Publikasi Artikel Ilmiah yang Wajib Diketahui

Table of Contents

Lisensi turunan

Publikasi artikel ilmiah merupakan tonggak penting dalam dunia akademik dan riset. Melalui publikasi, ide dan temuan penelitian dapat disebarluaskan, diakui, bahkan dijadikan referensi oleh peneliti lain di seluruh dunia. Sayangnya, proses menuju terbitnya artikel di jurnal ilmiah bukanlah hal yang instan. Banyak tahapan yang perlu dilalui dengan penuh ketelitian. Untuk itu, memahami alur publikasi artikel ilmiah adalah langkah awal yang wajib dilakukan oleh setiap penulis, baik mahasiswa, dosen, maupun peneliti profesional.

Artikel ini akan menguraikan secara lengkap dan terstruktur setiap alur publikasi artikel ilmiah, mulai dari persiapan hingga penerbitan. Harapannya, Anda dapat menjalani proses ini dengan lebih percaya diri dan terarah.

Baca juga: Berapa Rentang Biaya Publikasi di Jurnal SINTA? Ini Rinciannya! 

1. Menentukan Topik dan Fokus Penelitian

Sebelum masuk ke proses teknis publikasi, langkah awal yang sangat penting adalah memilih topik yang relevan.Topik menjadi fondasi dari artikel yang akan ditulis. Oleh karena itu, pemilihan tema yang spesifik, unik, dan sesuai dengan minat serta kebutuhan bidang ilmu sangat disarankan.

Memilih topik yang terlalu luas hanya akan membuat artikel Anda kabur fokusnya. Cobalah mengerucutkan ide menjadi pertanyaan penelitian yang tajam dan bisa dijawab secara ilmiah. Anda juga bisa memanfaatkan review literatur untuk melihat celah atau gap yang belum banyak dikaji.

2. Menulis Artikel Ilmiah dengan Struktur yang Tepat

Setelah memiliki topik yang matang, tahap selanjutnya adalah menulis naskah sesuai standar ilmiah.Penulisan artikel ilmiah tidak bisa dilakukan sembarangan. Umumnya, jurnal ilmiah mengharuskan penulis mengikuti struktur standar seperti: judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan konsistensi gaya bahasa, kutipan, serta tata letak.

Agar lebih efisien, Anda bisa merujuk pada template atau panduan penulisan dari jurnal yang dituju. Ini akan membantu menyelaraskan tulisan Anda dengan standar penerbitan yang berlaku.

3. Memilih Jurnal yang Sesuai

Tidak semua jurnal cocok untuk semua jenis artikel. Maka dari itu, memilih jurnal yang relevan sangat krusial.Jurnal ilmiah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari cakupan bidang, tingkat sitasi, hingga gaya penulisan. Pastikan Anda memilih jurnal yang sesuai dengan tema artikel Anda dan juga mempertimbangkan kredibilitasnya, apakah jurnal tersebut sudah terindeks SINTA, Scopus, atau DOAJ.

Periksa pula ketentuan dari masing-masing jurnal, termasuk biaya publikasi (jika ada), sistem peer review, dan waktu estimasi penerbitan. Jangan lupa pastikan jurnal tersebut bukan jurnal predator.

4. Melakukan Cek Plagiarisme dan Sitasi

Sebelum mengirimkan naskah, pastikan tulisan Anda bebas dari plagiarisme dan memiliki sitasi yang akurat.Plagiarisme bisa menjadi alasan utama penolakan artikel, bahkan bisa merusak reputasi akademik penulis. Gunakan alat pengecek plagiarisme seperti Turnitin, iThenticate, atau Grammarly. Jika ditemukan kesamaan, lakukan parafrase dengan benar atau ubah struktur kalimat tanpa mengubah makna.

Selain itu, pastikan semua kutipan yang digunakan telah dimasukkan ke dalam daftar pustaka dengan format yang sesuai, baik APA, MLA, Chicago, atau lainnya sesuai panduan jurnal.

5. Submit Artikel ke Jurnal yang Dipilih

Langkah berikutnya adalah mengirimkan artikel ke jurnal yang sudah Anda pilih dengan mengikuti panduan yang ditetapkan.Setiap jurnal biasanya memiliki sistem pengiriman online tersendiri, seperti OJS (Open Journal System) atau sistem internal mereka. Anda akan diminta untuk membuat akun, mengunggah artikel, serta melampirkan beberapa dokumen pendukung seperti surat pengantar (cover letter), pernyataan orisinalitas, atau form etika penelitian.

Pastikan semua berkas dan data sudah lengkap agar tidak terjadi penolakan administratif.

6. Proses Review oleh Mitra Bestari (Reviewer)

Setelah dikirim, naskah akan memasuki proses review yang dilakukan oleh para ahli di bidang terkait.Proses ini biasa disebut peer review dan bertujuan untuk menilai kualitas, validitas, serta kontribusi ilmiah artikel Anda. Reviewer bisa memberikan tiga jenis keputusan: diterima tanpa revisi, diterima dengan revisi, atau ditolak.

Jika diminta merevisi, ikuti semua saran reviewer dengan seksama. Tanggapi setiap komentar secara jelas, sopan, dan profesional. Ini akan menunjukkan bahwa Anda serius dan terbuka terhadap masukan.

7. Revisi dan Pengiriman Ulang Naskah

Bila artikel Anda mendapat catatan perbaikan, maka saatnya melakukan revisi sesuai arahan reviewer.Revisi bisa berupa perbaikan minor seperti tata bahasa dan sitasi, atau revisi mayor seperti analisis tambahan, metode yang lebih rinci, hingga perubahan substansi. Lakukan revisi dengan hati-hati dan dokumentasikan setiap perubahannya.

Setelah selesai, kirim ulang artikel melalui sistem yang sama, lengkap dengan surat tanggapan reviewer (response letter) yang menjelaskan perubahan yang dilakukan.

8. Proses Editing dan Galley Proof

Jika artikel diterima, biasanya akan masuk ke tahap penyuntingan akhir sebelum dicetak atau dipublikasikan online.Editor akan memperbaiki tata letak, ejaan, dan format agar sesuai dengan standar jurnal. Penulis akan menerima galley proof atau versi final dari artikel untuk diperiksa. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan, informasi, atau data yang tertinggal.

Jika ada yang perlu diperbaiki, segera konfirmasi ke editor sebelum batas waktu yang ditentukan.

9. Publikasi Artikel dan Penyebaran

Setelah melewati proses editing, artikel akan resmi dipublikasikan dan bisa diakses oleh pembaca.Publikasi bisa dilakukan secara cetak maupun daring. Pastikan Anda menyebarluaskan artikel yang telah terbit melalui media sosial akademik seperti ResearchGate, Google Scholar, atau LinkedIn untuk memperluas jangkauan pembaca.

Beberapa jurnal juga menyediakan DOI (Digital Object Identifier) sebagai pengenal unik artikel yang memudahkan pencarian dan sitasi.

10. Evaluasi dan Sitasi Artikel

Langkah terakhir adalah memantau sejauh mana artikel Anda berdampak dalam komunitas ilmiah.

Gunakan platform seperti Scopus, Google Scholar, atau Sinta untuk melihat jumlah sitasi, impresi, serta bagaimana artikel Anda dikutip oleh peneliti lain. Evaluasi ini penting untuk mengukur keberhasilan publikasi sekaligus sebagai portofolio ilmiah Anda ke depannya.

Selain itu, jadikan umpan balik dari reviewer dan pembaca sebagai pembelajaran untuk publikasi berikutnya.

Kesimpulan

Alur publikasi artikel ilmiah memang penuh tantangan, mulai dari tahap perencanaan hingga akhirnya artikel berhasil dipublikasikan. Namun, dengan memahami alur dan langkah-langkah yang harus ditempuh, Anda bisa menghindari kesalahan umum yang sering menjadi penyebab penolakan naskah.

Setiap tahap, dari memilih topik hingga proses review, memiliki peran penting dalam menentukan kualitas dan keberhasilan publikasi. Oleh karena itu, persiapkan dengan matang dan selalu terbuka terhadap masukan yang konstruktif.

Dengan tekad yang kuat, ketelitian, dan pemahaman yang baik terhadap alur publikasi, Anda bisa menjadi bagian dari kontributor ilmu pengetahuan global yang terus berkembang. Jangan ragu untuk memulai, karena setiap publikasi adalah langkah menuju pengakuan akademik yang lebih luas.

Apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?

Tunggu apalagi? Segera hubungi Admin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung di Komunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi juga Web Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!

0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com