0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com

banner1 revoedu

Panduan Lengkap Cara Mencari Kajian Pustaka untuk Skripsi dan Tesis

Table of Contents

Menulis skripsi atau tesis adalah proses akademik yang kompleks dan membutuhkan perhatian penuh terhadap detail. Salah satu bagian yang sangat penting dalam menyusun skripsi atau tesis adalah mencari kajian pustaka yang berkualitas. Kajian pustaka adalah kajian atas penelitian atau studi-studi terdahulu yang relevan dengan topik penelitian kita. Kajian ini memberikan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan, serta mengidentifikasi celah dalam penelitian sebelumnya. Namun, dengan mengikuti cara mencari kajian pustaka untuk Skripsi dan tesis  mahasiswa tidak akan kesulitan dalam menemukan kajian pustaka yang tepat dan relevan dengan topik yang mereka pilih.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana cara mencari kajian pustaka untuk skripsi atau tesis, serta bagaimana memilih sumber yang tepat dan relevan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kajian pustaka, serta langkah-langkah yang tepat untuk mencarinya, Anda dapat menyusun bagian kajian pustaka yang solid dan mendalam dalam skripsi atau tesis Anda.

Baca juga : Skripsi Format Artikel: Solusi Praktis dalam Penulisan Karya Ilmiah

1. Apa Itu Kajian Pustaka?

Kajian pustaka atau tinjauan pustaka adalah bagian dari penelitian yang menyajikan ulasan mengenai teori dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang diteliti. Dalam kajian pustaka, Anda tidak hanya sekadar merangkum temuan-temuan dari berbagai penelitian, tetapi juga menghubungkan temuan-temuan tersebut dengan penelitian Anda untuk menunjukkan keberlanjutan atau kekurangan yang ada pada penelitian sebelumnya. Kajian pustaka berfungsi untuk:

  • Menetapkan teori dasar, sebagai landasan teori untuk penelitian dan menunjukkan teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk menganalisis data.
  • Menganalisis penelitian sebelumnya untuk menilai kekuatan dan kelemahan dalam metode dan hasil penelitian yang ada.
  • Mengidentifikasi gap penelitian dan membantu untuk mengidentifikasi area yang belum banyak diteliti dan dapat menjadi titik awal bagi penelitian Anda.

Secara keseluruhan, kajian pustaka adalah sebuah rangkaian diskusi yang sistematis mengenai penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan, dan menjadi bagian penting dalam membangun kredibilitas penelitian Anda.

2. Mengapa Kajian Pustaka Sangat Penting?

Kajian pustaka memainkan peran yang sangat penting dalam penulisan skripsi atau tesis karena memberikan banyak manfaat, baik dari sisi metodologi penelitian maupun dari sisi substansi teori yang digunakan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kajian pustaka sangat penting dalam penulisan skripsi atau tesis:

  • Menyajikan dasar teori yang menjadi kerangka berpikir dalam penelitian Anda. Tanpa dasar teori yang kuat, penelitian Anda akan kehilangan arah dan landasan yang jelas.
  • Membangun validitas penelitian pada penelitian Anda, sehingga menunjukkan bahwa . penelitian Anda bukan hanya berdiri sendiri, tetapi berlandaskan pada penelitian yang telah ada.
  • Menemukan celah, kekurangan, atau gap dalam penelitian yang ada sehingga dapat, dijadikan fokus untuk penelitian Anda. Celah ini sering kali menjadi peluang untuk membuat kontribusi baru dalam bidang ilmu yang Anda teliti.
  • Membantu menyusun hipotesis dan pertanyaan penelitian yang lebih tajam dan spesifik berdasarkan temuan-temuan yang ada dalam penelitian sebelumnya.

3. Langkah-Langkah Cara Mencari Kajian Pustaka yang Tepat

Mencari kajian pustaka yang relevan dan berkualitas bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan ketelitian, ketekunan, dan strategi yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mencari kajian pustaka yang tepat:

1. Tentukan Topik Penelitian yang Jelas dan Spesifik

Langkah pertama dalam mencari kajian pustaka adalah memastikan topik penelitian Anda jelas dan spesifik. Hal ini penting karena semakin spesifik topik penelitian Anda, semakin mudah untuk menemukan kajian pustaka yang relevan. Jika topik Anda terlalu luas, pencarian kajian pustaka akan menjadi tidak terarah dan Anda akan kesulitan dalam menemukan artikel atau jurnal yang sesuai.

Contoh: Jika topik penelitian Anda adalah tentang “Pengaruh Meditasi terhadap Kesehatan Mental”, pastikan Anda lebih spesifik dengan kata kunci seperti “meditasi mindfulness untuk mengurangi kecemasan” atau “pengaruh meditasi terhadap depresi di kalangan mahasiswa.”

2. Manfaatkan Perpustakaan Digital dan Database Akademik

Di era digital, banyak sumber daya perpustakaan yang dapat membantu Anda dalam mencari kajian pustaka. Berikut adalah beberapa sumber daya yang dapat digunakan untuk pencarian kajian pustaka:

  • Google Scholar. Platform gratis yang sangat populer dan dapat digunakan untuk mencari artikel jurnal, disertasi, dan tesis.
  • JSTOR. Database yang menyediakan akses ke berbagai jurnal akademik di berbagai bidang ilmu pengetahuan.
  • PubMed. Jika Anda meneliti dalam bidang medis atau kesehatan, PubMed adalah tempat yang ideal untuk mencari kajian pustaka.
  • Scopus. Scopus adalah database yang sangat terkenal di bidang sains, teknologi, dan medis, yang menyediakan artikel jurnal yang terverifikasi.

3. Gunakan Kata Kunci yang Relevan dan Tepat

Saat mencari kajian pustaka, penggunaan kata kunci yang tepat sangat penting. Jika kata kunci yang digunakan terlalu umum, Anda akan mendapatkan hasil pencarian yang sangat luas dan tidak spesifik. Sebaliknya, jika kata kunci terlalu sempit, Anda mungkin kesulitan menemukan sumber yang relevan.

Tips untuk menggunakan kata kunci yang efektif:

  • Gunakan sinonim dari kata kunci untuk mendapatkan hasil yang lebih beragam.
  • Gunakan frase pencarian untuk menemukan artikel yang lebih relevan (misalnya, “pengaruh meditasi terhadap kecemasan mahasiswa”).
  • Jangan ragu untuk mempersempit atau memperluas pencarian berdasarkan hasil yang Anda temui.

4. Baca Abstrak dan Kesimpulan dengan Teliti

Setelah menemukan artikel yang relevan, baca abstrak dan kesimpulannya dengan seksama. Abstrak memberikan gambaran umum tentang tujuan, metodologi, dan temuan utama dari artikel tersebut. Kesimpulan akan membantu Anda menilai apakah artikel tersebut relevan dengan topik penelitian Anda.

5. Evaluasi Kredibilitas Sumber

Tidak semua sumber yang ditemukan di internet atau database memiliki kualitas yang sama. Artikel dari jurnal terkemuka atau yang telah melalui proses peer-review adalah sumber yang dapat dipercaya. Berikut adalah cara mengevaluasi kredibilitas sumber:

  • Pastikan publikasi berasal dari jurnal akademik atau penerbit terkemuka.
  • Periksa apakah artikel tersebut telah melalui proses peer-review.
  • Lihat tanggal publikasi artikel, dan pastikan informasi yang disampaikan adalah yang terbaru dan relevan.

4. Menyusun Kajian Pustaka dengan Sistematis

Setelah berhasil mengumpulkan kajian pustaka yang relevan, langkah selanjutnya adalah menyusunnya dalam bentuk yang sistematis dalam skripsi atau tesis. Berikut adalah cara menyusun kajian pustaka dengan baik:

  • Kelompokkan Berdasarkan Tema. Anda bisa mengelompokkan kajian pustaka berdasarkan tema atau isu utama yang terkait dengan topik penelitian. Misalnya, jika penelitian Anda mengenai meditasi, kelompokkan kajian pustaka yang membahas meditasi, kesehatan mental, dan teknik meditasi tertentu.
  • Urutkan Secara Kronologis. Salah satu cara yang efektif untuk menyusun kajian pustaka adalah dengan mengurutkannya berdasarkan tahun publikasi. Hal ini dapat menunjukkan bagaimana penelitian dalam bidang tersebut berkembang seiring waktu.
  • Hubungkan dengan Penelitian Anda. Setiap kajian pustaka yang Anda sebutkan harus relevan dengan penelitian Anda. Jelaskan bagaimana penelitian tersebut mendukung atau berbeda dengan penelitian Anda, serta bagaimana penelitian Anda akan memperkaya bidang tersebut.

5. Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Mencari Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan bagian penting dalam penelitian. Menghindari kesalahan seperti menggunakan sumber tidak terpercaya, referensi lama, dan pencarian yang tidak fokus akan meningkatkan kualitas penelitian Anda.

  • Menggunakan sumber yang tidak terpercaya, sebaiknya gunakan artikel dari blog atau sumber yang terverifikasi dan bereputasi baik.
  • Tidak memperbarui referensi, sebaiknya gunakan referensi terbaru yang relevan. Menggunakan sumber lama dapat membuat penelitian Anda terlihat tidak terupdate.
  • Tidak memiliki fokus yang jelas, sebaiknya hindari pencarian kajian pustaka yang terlalu luas dan tidak fokus. Pencarian yang tidak terarah hanya akan menghabiskan waktu Anda.

Kesimpulan

cara mencari kajian Pustaka adalah langkah krusial dalam penulisan skripsi atau tesis. Kajian pustaka yang baik akan memberikan landasan teori yang kuat dan menunjukkan bahwa penelitian Anda berbasis pada penelitian terdahulu yang kredibel. Dengan menggunakan langkah-langkah yang tepat, mulai dari menentukan topik penelitian, menggunakan kata kunci yang relevan, hingga menyusun kajian pustaka secara sistematis, Anda dapat menyusun bagian ini dengan baik. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kredibilitas sumber dan memastikan bahwa kajian pustaka yang digunakan relevan dan terbaru. Dengan demikian, penelitian Anda akan memiliki dasar yang kuat untuk menghasilkan temuan yang bermanfaat dan signifikan.

Apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?

Tunggu apalagi? Segera hubungi Admin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung di Komunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi juga Web Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!

 

0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com