Dalam dunia pendidikan, kualitas guru menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan proses belajar-mengajar. Untuk memastikan bahwa para pendidik memiliki kompetensi yang mumpuni, pemerintah menyelenggarakan program PPG dalam Jabatan sebagai bentuk pelatihan profesional yang menyeluruh. Program ini diperuntukkan bagi guru yang sudah aktif mengajar namun belum memiliki sertifikat pendidik.
PPG dalam Jabatan atau Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan memberikan kesempatan bagi guru untuk meningkatkan keterampilan dan memperoleh pengakuan formal atas profesinya. Program ini dirancang agar guru dapat tetap menjalankan tugasnya sambil mengikuti pendidikan secara daring maupun luring.
Baca Juga : Mengenal dan Memahami PPG Prajabatan
Apa Itu PPG dalam Jabatan?
PPGUntuk dalam Jabatan adalah program pendidikan profesi yang diberikan kepada guru yang telah mengajar, baik di sekolah negeri maupun swasta, namun belum tersertifikasi. Program ini diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditunjuk oleh Kemendikbudristek.
Melalui program ini, para guru mendapatkan pelatihan secara sistematis tentang kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.
Tujuan dan Manfaat PPG dalam Jabatan
Tujuan dari PPG dalam Jabatan antara lain:
- Memberikan sertifikasi resmi bagi guru yang memenuhi standar profesional.
- Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
- Mendorong guru untuk terus berkembang secara keilmuan dan pribadi.
Manfaatnya sangat luas, antara lain:
- Sertifikasi pendidik yang meningkatkan legitimasi profesi guru.
- Peluang kenaikan pangkat atau peningkatan tunjangan.
- Pemahaman lebih dalam tentang pendekatan pembelajaran yang modern.
- Akses ke komunitas pembelajar dan jaringan profesional antar guru.
Syarat dan Kriteria Peserta PPG dalam Jabatan
Syarat umum untuk mengikuti PPG dalam Jabatan antara lain:
- Berstatus sebagai guru aktif (PNS maupun non-PNS).
- Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
- Belum memiliki sertifikat pendidik.
- Lulusan S1/D4 dari perguruan tinggi terakreditasi.
- Telah mengajar minimal dua tahun (tergantung kebijakan terbaru).
Seleksi dilakukan secara nasional oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Guru yang lolos akan diarahkan untuk mengikuti program sesuai bidang studi masing-masing.
Mekanisme Pelaksanaan dan Format Pembelajaran
Format pembelajaran program ini umumnya terdiri dari:
- Pembelajaran daring (online): Guru mengikuti perkuliahan, diskusi, dan tugas melalui LMS (Learning Management System).
- Workshop atau pembelajaran tatap muka terbimbing: Dilaksanakan di LPTK atau pusat pelatihan yang ditunjuk.
- Praktik pengalaman lapangan (PPL): Guru menerapkan metode pembelajaran inovatif di kelas mereka sendiri dan direfleksikan bersama dosen pembimbing.
Mekanisme ini membuat program dapat disesuaikan dengan jadwal dan kondisi masing-masing guru, sekaligus menjaga mutu pelatihan.
Materi yang Dipelajari dalam PPG dalam Jabatan
Beberapa materi penting dalam kurikulum PPG dalam Jabatan meliputi:
- Teori belajar dan pembelajaran aktif.
- Perencanaan dan evaluasi pembelajaran.
- Penggunaan teknologi dalam pendidikan.
- Pengembangan karakter peserta didik.
- Refleksi praktik dan penguatan kepribadian guru.
Pendekatan yang digunakan bersifat kolaboratif dan reflektif, di mana peserta tidak hanya menerima materi tetapi juga berbagi pengalaman dan belajar dari praktik terbaik.
Tantangan dan Solusi Mengikuti PPG dalam Jabatan
Beberapa tantangan yang sering dihadapi peserta antara lain:
- Manajemen waktu: Mengatur waktu antara mengajar dan belajar bukan hal yang mudah.
- Adaptasi dengan teknologi: Tidak semua guru terbiasa dengan sistem pembelajaran daring.
- Tekanan tugas dan evaluasi: Tugas dalam program ini cukup intensif dan menuntut.
Namun, tantangan ini bisa diatasi dengan beberapa strategi, seperti:
- Menyusun jadwal yang realistis.
- Meningkatkan kemampuan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
- Bergabung dalam komunitas belajar bersama guru lain untuk saling mendukung.
Dampak Positif PPG dalam Jabatan terhadap Dunia Pendidikan
Dengan meningkatnya kualitas guru, proses pembelajaran di kelas menjadi lebih terarah, interaktif, dan bermakna. Siswa pun mendapat pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan produktif.Selain itu, guru yang tersertifikasi juga akan lebih percaya diri dan dihargai secara profesional. Mereka menjadi agen perubahan dalam komunitas pendidikan, mendorong inovasi dan budaya belajar yang positif.Program ini membantu menjawab tantangan globalisasi dan transformasi digital dalam pendidikan Indonesia.
Baca Juga : SJR (Scimago Journal Rank): Memahami Indikator Reputasi Jurnal Ilmiah
Kesimpulan
PPG dalam Jabatan adalah salah satu langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas guru di Indonesia. Program ini memberikan ruang bagi guru aktif untuk memperkuat kompetensi, mendapatkan pengakuan profesi, dan memberikan dampak nyata dalam pembelajaran.
Dengan mekanisme yang fleksibel dan materi yang relevan, Tantangan yang ada bisa diatasi dengan perencanaan, kemauan belajar yang tinggi, dan dukungan dari berbagai pihak.
Melalui program ini, harapan akan pendidikan yang berkualitas semakin terbuka lebar. Guru sebagai garda terdepan pendidikan kini memiliki peluang besar untuk berkembang dan berkontribusi lebih maksimal bagi masa depan generasi bangsa.
Terakhir, apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?
Tunggu apalagi? Segera hubungi Admin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung di Komunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi juga Web Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!
