0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com

banner1 revoedu

Tips Simpel Menyusun Judul Penelitian

Table of Contents

Kualitas jurnal

Tips membuat judul penelitian menjadi hal pertama yang wajib dikuasai oleh siapa saja yang ingin menyusun karya ilmiah yang berkualitas. Judul yang tepat bukan hanya menarik, tapi juga mampu mencerminkan fokus serta arah penelitian.

Sering kali, para peneliti pemula mengalami kebingungan dalam memilih kata-kata yang sesuai, relevan, dan akademis untuk menyusun judul. Oleh karena itu, memahami tips membuat judul penelitian sangat membantu proses awal dalam menyusun proposal riset atau skripsi.

Baca Juga : cara mencari kajian Pustaka

Kenali Masalah dan Tujuan Penelitian Secara Mendalam

Tips membuat judul penelitian dimulai dengan mengenal dengan baik masalah yang akan dikaji. Peneliti perlu mengetahui apa yang sedang diteliti, mengapa itu penting, dan apa hasil yang diharapkan dari riset tersebut.

Judul yang baik lahir dari pemahaman mendalam terhadap topik. Jangan asal menarik atau unik, tapi harus tetap relevan dan sesuai konteks.

Pilih Kata Kunci yang Relevan

Dalam dunia akademik modern, tips membuat judul penelitian yang sangat penting adalah menyertakan kata kunci. Kata kunci akan mempermudah pencarian di mesin indeks seperti Google Scholar atau repositori kampus.

Contohnya, jika Anda meneliti tentang perilaku belanja online generasi Z, maka judul harus memuat kata seperti “belanja online” dan “generasi Z” agar mudah ditemukan.

Hindari Kata-Kata Umum dan Ambigu

Tips membuat judul penelitian yang efektif juga mencakup pemilihan frasa yang jelas dan spesifik. Hindari kata-kata seperti “pengaruh teknologi” tanpa menjelaskan teknologi apa dan terhadap apa.

Contoh yang kurang baik:

  • “Pengaruh Media Terhadap Anak”

Contoh yang lebih baik:

  • “Pengaruh Penggunaan TikTok terhadap Kemampuan Komunikasi Verbal Anak Usia 7-10 Tahun”

Gunakan Struktur yang Konsisten dan Informatif

Judul yang ideal biasanya terdiri dari dua bagian: topik utama dan fokus atau objek.

Tips membuat judul penelitian selanjutnya adalah menyusun judul dalam dua komponen penting. Pertama adalah topik umum, dan yang kedua adalah penajaman objek penelitian.

Contoh struktur:

  • “Strategi Pembelajaran Kolaboratif: Studi Kasus pada Siswa SMA di Surabaya”
  • “Efektivitas Program CSR terhadap Loyalitas Konsumen: Studi pada Industri Makanan Organik”

Struktur seperti ini memberikan informasi lengkap namun tetap ringkas.

Sesuaikan dengan Jenis Metodologi

Dalam tips membuat judul penelitian, penting untuk membedakan apakah penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, kualitatif, atau mixed-method.

Judul kuantitatif sering kali menampilkan variabel yang diteliti. Misalnya:

  • “Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan Bank Syariah”

Sedangkan judul kualitatif bisa lebih naratif:

  • “Makna Spiritualitas dalam Kehidupan Sehari-Hari Pekerja Migran Indonesia di Malaysia”

Jangan Terlalu Panjang, Hindari Lebih dari 15 Kata

Tips membuat judul penelitian ini sangat penting untuk menjaga kejelasan dan daya tarik. Idealnya, judul penelitian tidak lebih dari 15 kata. Jika memang topiknya kompleks, gunakan tanda titik dua (:) untuk memisah judul utama dan subjudul.

Contoh:

  • “Analisis Perilaku Konsumtif Mahasiswa dalam Belanja Online: Studi di Tiga Universitas Swasta Jakarta”

Hindari Kata-Kata Subjektif dan Nilai

Kata seperti “baik”, “buruk”, “terbaik”, atau “efisien” sebaiknya dihindari jika belum dibuktikan secara data.

Dalam tips membuat judul penelitian, kita juga disarankan untuk tidak mencantumkan penilaian pribadi pada judul. Biarkan hasil penelitian nanti yang menentukan nilai tersebut.

Judul seperti “Efektivitas Strategi Pemasaran X yang Sangat Bagus” tentu tidak sesuai kaidah ilmiah. Sebaiknya gunakan pendekatan netral.

Gunakan Format Judul Sesuai Institusi atau Panduan Jurnal

Tips membuat judul penelitian yang bersifat administratif juga penting. Beberapa universitas memiliki pedoman khusus untuk penyusunan judul skripsi atau tesis, seperti penggunaan bahasa Indonesia baku, jumlah kata, hingga penulisan huruf kapital.

Begitu juga dengan jurnal, yang kadang mewajibkan penulisan dalam Bahasa Inggris akademik atau mengikuti gaya APA.

Konsultasikan Judul dengan Pembimbing atau Ahli Bidang

Dalam daftar tips membuat judul penelitian, komunikasi dengan pembimbing adalah langkah penting. Diskusikan 2–3 alternatif judul agar mendapat saran yang paling sesuai dengan topik dan kapasitas Anda.

Pembimbing juga bisa menunjukkan kelemahan yang tidak Anda sadari, misalnya judul terlalu luas atau kurang fokus.

 

Judul yang orisinal akan lebih menonjol dan dihargai dalam forum akademik.

Baca Juga : cara membuat pertanyaan kritis

Kesimpulan

Judul yang baik harus mencerminkan topik, objek, ruang lingkup, dan arah metodologi. Gunakan kata kunci yang relevan, susun secara ringkas, hindari bias, dan pastikan konsisten dengan panduan akademik yang berlaku.

Dengan menyusun judul secara hati-hati dan penuh pertimbangan, proses penulisan proposal atau karya ilmiah Anda akan jauh lebih lancar. Judul bukan hanya nama, tapi juga wajah dari riset Anda.

Terakhir, apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?

Tunggu apalagi? Segera hubungi Admin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung di Komunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi juga Web Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!

 

0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com