Mendidik anak sesuai al quran sedari kecil
Membesarkan anak secara islami sedini mungkin tidak hanya menjadikan anak menjadi pribadi yang religius, tetapi juga dapat menciptakan karakter dan akhlak yang mulia. Bahkan, didikan islami ini dapat menjadi salah satu bekal anak untuk kehidupan akhirat. Berikut ini beberapa cara mendidik anak sesuai Al Quran dan Hadist:
- Setiap orang tua muslim wajib membekali dasar-dasar agama kepada anaknya sejak kecil. Adanya pola asuh ini akan memupuk keimanan pada anak sehingga nantinya anak dapat tumbuh sebagai pribadi yang kuat imannya atau tidak mudah terombang-ambing.
Beberapa contoh dasar-dasar agama tersebut adalah mengajarkan anak untuk membaca basmalah setiap akan makan, melafalkan doa sebelum keluar rumah, membiasakan anak untuk mengucapkan salam, mengenalkan anak pada bacaan sholat, dan lain sebagainya.
Mengenalkan tauhid sebagai bentuk mendidik anak sesuai al quran
- Tauhid adalah ilmu yang menerangkan tentang keesaan Allah. Ilmu ini perlu diperkenalkan sejak dini agar dapat menjadi landasan keimanan anak.
Orang tua dapat mengajarkan kepada anak bahwa Allah itu satu dan tidak dapat dipersekutukan. Ajarkan anak kalimat syahadat, kenalkan anak pada Rasul-rasul Allah, dan apa akibat dari menyekutukan Allah.
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, “hai anakku, janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan merupakan kezaliman yang besar (QS. Al-Luqman: 13).
- Mendidik anak dalam Islam tidak hanya sekadar teori, namun juga harus diikuti dengan praktik langsung dari kedua orang tua. Maka, jadilah orang tua yang selalu bertutur kata lembut, bijaksana, dan mendidik dengan penuh kasih sayang.
Menurut ajaran Rasulullah, setiap anak memiliki hak untuk menerima kasih sayang dari orang tua. Namun yang perlu diketahui, lemah lembut bukan berarti menutup mata terhadap kesalahan anak. Jadi ketika anak melakukan hal-hal yang menyeleweng dari agama, orang tua harus mengajak anak kembali ke jalan yang benar. Bila perlu, berikan teguran ketika anak melakukan kesalahan fatal seperti sengaja tidak sholat. Namun, hukuman yang diberi tidak boleh berupa penyiksaan fisik atau kata-kata kasar.
Mengenalkan anak pada cerita nabi dan adab
- Menurut ilmu parenting, pembiasaan membacakan buku cerita untuk anak, terutama sebelum tidur, akan berpengaruh baik pada otak dan membantu mempercepat kecakapan anak dalam berbicara.
Selain buku bacaan umum, buku-buku tentang nabi juga bisa menjadi pilihan. Sehingga sejak kecil, anak sudah memiliki pandangan tentang para nabi dan bisa dijadikan panutan.
- Salah satu tuntunan mendidik anak dalam Islam menurut Rasulullah adalah mendidik adab yang baik. Dalam Islam, adab tidak hanya sikap kepada sesama manusia, tetapi juga kepada diri sendiri ketika melakukan sesuatu. Ada banyak contohnya dan berikut ini beberapa di antaranya:
- Saat minum harus sambil duduk, tidak boleh berdiri.
- Makan dan minum dengan tangan kanan.
- Ucap doa sebelum dan setelah makan / minum.
- Tidak boleh mencela makanan, meskipun rasanya kurang enak atau tidak sesuai selera. Jika memang tidak suka, sebaiknya tinggalkan namun tanpa mencela.
- Jangan masuk rumah orang lain sebelum diberi izin, meskipun rumah saudara atau teman dekat sekalipun.
- Buang hajat harus di tempat tertutup dan baca doa sebelum masuk ke toilet, namun setelah di dalam tidak boleh membaca ayat Al-Quran.
- Saling menyapa dan mengucap salam saat bertemu dengan sesama Muslim.
- Jika mendapat undangan, maka usahakan untuk datang.
- Menjenguk orang sakit.
- Jika sudah baligh, tidak boleh tidur malam sebelum solat isya’, dan disarankan untuk berwudhu sebelum tidur.
- Baca doa sebelum dan saat bangun tidur.
Kesederhanaan dari Rasulullah
6) Salah satu sikap Rasul yang dapat menjadi teladan bagi anak Anda adalah hidup secara sederhana. Meskipun Nabi Muhammad SAW adalah salah satu kekasih Allah yang sudah dijamin masuk surga, Rasul tidak pernah menyombongkan diri.
Bahkan, beliau adalah pemimpin umat Islam yang sangat sabar dan rendah hati. Didiklah anak untuk hidup sederhana, tidak suka bermegah-megahan, tidak membeli sesuatu secara boros, dan melatih rasa syukur.
Seberapapun banyak harta yang dipunyai, jika tidak ada rasa syukur di dalam hati, maka akan terus merasa kurang. Jangan sampai anak tumbuh menjadi pribadi yang bergaya hidup dan selalu ingin memiliki barang-barang mewah yang mungkin akan membawanya pada hutang riba.
7) Banyak orang tua yang melupakan pendidikan ini meskipun sangat penting. Orang tua harus mengajarkan anak laki-laki dan perempuan tentang perbedaan dan batasan-batasan yang perlu ada di antara mereka. Misalnya, anak laki-laki tidak boleh mandi bersama anak perempuan meskipun mereka belum mencapai usia pubertas.
Itu tadi penjelasan terkait mendidik anak sesuai al quran dan hadist. Jangan belajar ilmu parenting saat anak sudah lahir, tapi mulailah dari program anak. Salah mendidik anak dapat membawa orang tua ke neraka, jadi mendidik anak dengan benar sangatlah penting.
