Apa itu pola asuh permisif?
Pola asuh permisif adalah pola asuh yang membiarkan anak berbuat dan bertingkah semaunya sendiri dengan sedikit kontrol dari orang tua. Style permisif ini dapat membentuk pribadi yang tidak dapat mengontrol dirinya sendiri. Berikut dijelaskan beberapa dampak baik dan buruk yang ditimbulkan dari pola asuh permisif.
Hal tersebut timbul sebagai reaksi dari sikap dan pola pengasuhan yang ditunjukkan oleh orang tua. Berbagai perlakuan yang diberikan orang tua kepada anak sejak kecil hingga dewasa akan memberikan pengaruh terhadap pembentuk karakter dan akhlak anak. Pengaruh pola asuh yang diterapkan pada anak akan melekat dalam jangka waktu yang lama atau bahkan menjadi kepribadian yang bersifat permanen yang tertanam pada diri anak. Pola asuh permisif dapat menyebabkan dampak buruk terhadap anak sebagi berikut:
Kenali dampak buruk parenting permisif!
– Anak sulit untuk konsisten. Hal ini terjadi karena orang tua yang permisif tidak menetapkan aturan untuk mendisiplinkan anak.
– Anak cenderung memiliki sikap menuntut karena biasanya orang tua memikat kemauan anak dengan hadiah.
– Anak sulit bertanggung jawab untuk hal-hal tertentu. Hal ini dikarenakan orang tua lebih mengedepankan kebebasan anak.
– Anak memiliki sikap kurang disiplin diakibatkan dari orang tua yang tidak konsisten dalam memberikan konsekuensi saat anak bersalah.
– Ketika tumbuh dewasa, anak-anak merasa lebih sulit untuk membuat keputusan yang tepat.
– Anak kerap mengalami masalah emosional karena tidak adanya batasan. Anak-anak cenderung impulsif, agresif, tergantung, dan mungkin mengalami gejala kecemasan.
Ternyata ada lho dampak baik dari pola asuh permisif
Meskipun terdapat dampak buruk yang ditimbulkan dari pola asuh permisif. Di sisi lain pola asuh ini memiliki keuntungan bagi anak. Berikut beberapa dampak baik yang ditimbulkan dari style parenting permisif. Anak yang dibesarkan dengan pola asuh permisif memiliki harga diri yang tinggi, keterampilan sosial yang baik, dan lebih banyak akal dibanding anak yang tumbuh dari orang tua yang otoriter atau terlalu ketat
Orang tua yang menerapkan pola asuh permisif secara keseluruhan sangat mendukung dan tanggap saat menjalin interaksi dengan anak-anak mereka. Mereka sangat menghargai hubungan mereka dengan anak-anak mereka, dan dengan penuh kasih sayang ingin berusaha semaksimal mungkin untuk membuat anakmereka bahagia. Orang tua melakukannya untuk mencegah hubungan yang kaku di antara anak-anak mereka. Perselisihan atau pertengkaran antara orang tua dan anak pun jarang terdengar atau bahkan tidak ada karena orang tua yang permisif tidak mengekang keinginan anak. Membebaskan anak untuk berkreasi dan berinovasi tanpa takut akan larangan dan hambatan.
Itulah penjelasan terkait dengan dampak baik dan buruk yang ditimbulkan dari pola asuh permisif. Orang tua harus selektif dalam pemilihan pola pengasuhan anak supaya anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan berbudi pekerti luhur.