Jawa Timur dikenal sebagai salah satu provinsi dengan budaya yang kaya dan unik, termasuk dalam bahasa serta istilah yang digunakan oleh masyarakatnya. Tak hanya dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa di berbagai kota di Jawa Timur juga memiliki istilah khas yang sering mereka gunakan dalam percakapan. Istilah-istilah ini tidak hanya menggambarkan cara berkomunikasi mereka, tetapi juga mencerminkan budaya dan kebiasaan yang berkembang di kalangan mahasiswa.
Dengan berbagai daerah seperti Surabaya, Malang, Jember, hingga Banyuwangi, mahasiswa Jawa Timur mengembangkan bahasa yang unik dan sering kali hanya dipahami oleh mereka sendiri. Istilah-istilah ini bisa berasal dari bahasa Jawa, Madura, hingga campuran bahasa Indonesia dengan dialek khas setempat.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas berbagai istilah unik yang sering digunakan oleh mahasiswa di Jawa Timur. Mulai dari istilah yang sering terdengar di kampus hingga yang hanya dipahami oleh orang-orang tertentu, semuanya akan dibahas di sini. Jadi, kalau kamu mahasiswa Jawa Timur atau berencana kuliah di sana, yuk simak daftar istilah berikut ini!
Baca juga : Waktu Santai untuk Mahasiswa Teknik: Bagaimana Menjaga Keseimbangan Hidup
1. Istilah Gaul Mahasiswa Jawa Timur
Mahasiswa di Jawa Timur memiliki cara tersendiri dalam berkomunikasi. Beberapa istilah berikut ini sangat umum digunakan dalam kehidupan perkuliahan mereka dan bahkan menjadi identitas tersendiri bagi mahasiswa di berbagai kampus di Jawa Timur.
a. Cak & Ning
Dua istilah ini sangat lekat dengan budaya Jawa Timur. “Cak” digunakan untuk memanggil laki-laki dengan cara yang akrab, sedangkan “Ning” digunakan untuk perempuan. Kedua istilah ini berasal dari budaya khas Jawa Timur dan sering kali menunjukkan rasa hormat serta keakraban dalam percakapan sehari-hari.
b. Lek
“Lek” adalah istilah yang sering digunakan untuk menyapa seseorang yang lebih muda atau sebaya. Biasanya istilah ini lebih sering terdengar di daerah Malang dan sekitarnya. Kata ini mencerminkan suasana akrab dan santai dalam pergaulan mahasiswa.
c. Jancok
Meskipun terdengar kasar bagi sebagian orang, di kalangan mahasiswa Jawa Timur, istilah ini sering digunakan sebagai ekspresi keakraban. Kata ini bisa memiliki berbagai makna tergantung dari konteks penggunaannya, mulai dari ungkapan keheranan, kekesalan, hingga keakraban dalam pertemanan.
d. Ndasmu
Secara harfiah berarti “kepalamu,” tetapi sering digunakan sebagai ungkapan bercanda atau ekspresi keterkejutan. Istilah ini sering muncul dalam obrolan mahasiswa yang sedang bercanda atau meledek teman.
e. Uduk
Berarti “tidak,” istilah ini sering digunakan oleh mahasiswa untuk menolak sesuatu dengan nada bercanda. Kata ini sering dipakai dalam dialog sehari-hari sebagai bentuk penolakan yang tidak terlalu serius.
2. Istilah Mahasiswa dalam Kehidupan Kampus
Selain istilah umum dalam pergaulan, mahasiswa di Jawa Timur juga punya istilah khas yang sering digunakan di lingkungan kampus. Kehidupan kuliah yang dinamis dan penuh tantangan membuat mereka memiliki berbagai istilah yang mencerminkan keseharian mereka di kampus.
a. Tugas Numpuk
Mahasiswa di mana pun pasti pernah mengalami tugas yang menumpuk dalam waktu yang bersamaan. Istilah ini sering muncul ketika mahasiswa mulai merasa kewalahan dengan tugas dari berbagai mata kuliah.
b. Dosen Killer
Mahasiswa di Jawa Timur sering menyebut dosen yang galak atau sangat tegas dengan istilah “dosen killer.” Biasanya, dosen ini dikenal karena peraturan ketat dan sulit memberi nilai tinggi. Istilah ini digunakan dengan nada bercanda, tetapi tetap menunjukkan betapa tegangnya suasana kelas saat berhadapan dengan dosen ini.
c. Wak Wek Wok
Digunakan untuk menggambarkan teman yang terlalu banyak bicara atau suka menyela percakapan tanpa henti. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggoda teman yang gemar berbicara panjang lebar tanpa memberikan kesempatan orang lain berbicara.
d. Sak Karepmu
Artinya “terserah kamu.” Biasanya diucapkan oleh mahasiswa yang sudah lelah berdebat atau malas mendiskusikan sesuatu yang tidak terlalu penting.
e. Ngopi Yuk!
Kalimat ini bukan sekadar ajakan untuk minum kopi, tetapi juga simbol dari budaya nongkrong mahasiswa Jawa Timur yang sangat erat dengan kehidupan kampus mereka. Kopi sering kali menjadi teman setia mahasiswa dalam mengerjakan tugas atau berdiskusi tentang berbagai hal.
3. Istilah Mahasiswa di Dunia Kos-kosan
Mahasiswa yang tinggal di kos juga punya istilah khas yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kos-kosan sering kali menjadi tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai daerah dengan kebiasaan yang berbeda-beda.
a. Ngekos Mepet Bayar
Menggambarkan mahasiswa yang sering membayar uang kos di saat-saat terakhir menjelang jatuh tempo. Istilah ini sering kali menggambarkan mahasiswa yang harus memutar otak mencari cara agar tetap bisa membayar sewa kos tepat waktu.
b. Indomie Tiada Henti
Menggambarkan mahasiswa yang sering makan mie instan karena keterbatasan uang atau malas memasak. Mie instan memang menjadi makanan andalan mahasiswa di mana pun, terutama saat akhir bulan.
c. Anak Sultan
Digunakan untuk menyebut mahasiswa yang selalu punya uang banyak, tidak pernah kehabisan uang saku, dan hidup mewah di kos-kosan. Biasanya mereka memiliki banyak barang mahal dan sering mentraktir teman-temannya.
d. Hemat Pangkal Kaya
Dipakai oleh mahasiswa yang selalu berusaha menghemat uang dengan berbagai cara, mulai dari berburu diskon hingga mengurangi jajan di luar. Hidup hemat adalah strategi bertahan hidup bagi sebagian mahasiswa perantauan.
e. Numpang Wifi
Istilah ini sering digunakan oleh mahasiswa yang tidak punya kuota internet dan sering numpang wifi di kos teman atau kafe. Ini adalah fenomena umum bagi mahasiswa yang sedang menghemat kuota internet.
Kesimpulan
Mahasiswa di Jawa Timur memiliki banyak istilah unik yang membuat komunikasi mereka terasa lebih seru dan penuh warna. Mulai dari istilah dalam kehidupan kampus, kos-kosan, organisasi, hingga pergaulan sehari-hari, semuanya mencerminkan budaya khas yang melekat dalam kehidupan mereka.
Bagi mahasiswa dari luar daerah yang kuliah di Jawa Timur, memahami istilah unik mahasiswa jawa timur ini tentu bisa membantu dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Selain itu, menggunakan istilah khas ini juga bisa menjadi cara untuk lebih dekat dengan teman-teman dari Jawa Timur.
Jadi, sudah siap menggunakan istilah-istilah unik ini dalam obrolan sehari-hari? Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu agar mereka juga tahu istilah khas mahasiswa Jawa Timur yang bikin ngakak!
Apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?
Tunggu apalagi? Segera hubungi Admin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung di Komunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi juga Web Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!
