Revolution of Education (Revoedu) mengadakan seminar tentang Isu-Isu Kontemporer Pembelajaran Era Digital & Tantangan Pembinaan Karakter Peserta Didik pada Sabtu, 20 Mei 2023. Seminar yang bertajuk Revolutional Education Talk (Revtalk) ini mendatangkan narasumber Afrianto Daud, S.Pd., M.Ed., Ph.D. Narasumber merupakan Dosen FKIP Universitas Riau. Selain itu dalam Revtalk ini, hadir pula Evania Yafie, S.Pd., M.Pd., yang merupakan CEO Revoedu. Selain itu, pemandu Revtalk kali ini yaitu Kartika Hudayana, M.Pd., sealaku moderator acara.
Revtalk ini dilatarbelakangi oleh adanya peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2023. Selain itu juga dalam rangka menyambut pembelajaran yang kini telah banyak menggabungkannya dengan teknologi digital yang sudah ada. Perlu diketahui, dengan adanya teknologi yang semakin maju, maka juga harus mengetahui metode-metode pembelajaran yang sesuai dengan zaman saat itu.
Dalam seminar ini, audien diperkenalkan dengan berbagai macam sumber dan metode pembelajaran saat ini. Tidak hanya itu, dalam dunia kerja pun juga sudah berubah mengikuti zaman yaitu kerja anytime dan kerja anywhere. Ketika dunia berubah, maka kompetensi yang diharapkan juga berubah. Untuk bisa menghasilkan kompeten yang maksimal harus disiapkan beberapa komponen. Dengan adanya kemajuan teknologi dan lain sebagainya, maka pelajar/mahasiswa harus bisa memiliki wawasan luas.
Guru perlu mengetahui akan revolusi pembelajaran seperti kurikulum pembelajaran yang terus berkembang. Tidak hanya, membahas tentang masa sekarang, tetapi juga harus mengedepankan pembelajaran yang berguna untuk masa depan. Yang diketahui bahwa teknologi semakin maju dan kurikulum semakin berkembang harus menjadi acuan untuk pengembangan dan kemajuan dalam pembelajaran. Metode pembelajaran saat ini, jika dikaitkan dengan kata pepatah yaitu “Pedang Bermata Dua” yang bermakna memiliki dua sisi baik dan buruk. Sama halnya dengan metode pembelajaran, sisi baiknya teknologi memberikan hal positif yang dapat memberikan wawasan yang luas untuk sisi buruknya kemungkinan pelajar/mahasiswa menjadi malas atau sebagainya.
Teori belajar dalam era belajar saat ini perlu memperhatikan pertama yang paling penting yaitu rasa ingin tahu lebih dari pelajar/mahasiswa. Belajar digital harus mengconnect kan pelajar/mahasiswa dengan platform-platform internet yang ada pada saat ini mana yang kredibel, relevan, dan lain sebagainya. Selain itu, juga harus menyediakan koneksi internet yang bisa mendukung kegiatan belajar mengajar.
Melalui seminar ini, perlu ditekankan pula kerja sama antara pendidik dengan orang tua akibat era digitalisasi. Selain itu, juga menerapkan nilai-nilai karakter dalam kurikulum dan kegiatan belajar mengajar. (far//kmg)