Pola asuh yang tidak terlibat umumnya ditunjukkan dengan kurangnya perhatian dan respons orang tua terhadap anak. Orang tua cenderung mengacuhkan atau membiarkan anak berkembang sendiri. Berikut akan dijelaskan karakteristik pola asuh uninvolved.

Karakteristik pola asuh uninvolved

1. Orangtua sibuk dengan urusannya sendiri

Saat orang tua terlampau sibuk mengurus masalah dalam kehidupannya sendiri, seperti pekerjaan, sosial, dan emosional, tanpa sadar orangtua akan melakukan pola asuh pengabaian. Hal ini lantaran orang tua hanya terfokus pada penanganan masalah yang mereka hadapi, sehingga kurang memerhatikan kehidupan anak.

2. Pengawasan yang tidak tepat

Orang tua terkadang terlalu longgar kepada anak-anaknya dan mungkin tidak tahu apa yang dilakukan anak-anaknya. Pada saat yang sama, orang tua mungkin terlalu ketat, sehingga mereka mungkin membatasi keterlibatan sosial anak-anak mereka (terlalu protektif).

3. Tidak ada ikatan emosional

Orang tua barangkali tidak merasa terikat secara emosional atau mungkin melalaikan perkembangan emosional anak demi memenuhi kebutuhan pokok  mereka.

4. Rendahnya harapan terhadap anak

Orang tua kurang menaruh perhatian pada tumbuh kembang anak. Mungkin saja orang tua tidak berharap banyak terhadap pencapaian anak di berbagai bidang.

5. Kurang kasih sayang

Orangtua dengan pola asuh abai jarang melakukan komunikasi dengan anak, pasif, dan masa bodoh dengan kehidupan anak. Mereka cenderung menampilkan sikap kaku dan acuh tak acuh terhadap anak. Tak jarang, orangtua menampilkan sikap dominasi atau terjadi konflik dengan anak. Tentunya, kondisi ini membuat anak merasa tidak diperhatikan, dicintai, dan disayangi.

6. Kurangnya kedisiplinan

Orang tua dengan pola asuh pengabaian seringkali hanya menetapkan sedikit peraturan atau pembatasan bagi anak-anaknya. Alasannya, mereka bersikap acuh tak acuh dan tidak memperhatikan pengasuhan anak.Hal ini membuat orang tua tidak mengawasi tindak tanduk anaknya dengan baik. Selain itu, mereka tidak tahu bagaimana cara mendisiplinkan anak dengan baik ketika anak berperilaku buruk.

Karakteristik orang tua yang menerapkan pola asuh uninvolved

Mirisnya pola asuh yang lalai dapat mendorong orang tua untuk tidak mengetahui apa yang sedang terjadi dalam kehidupan anak mereka, apa yang mereka lakukan di sekolah, berapa banyak teman yang mereka miliki, dan banyak aspek emosional lainnya.

Adapun ciri-ciri pengasuhan yang tidak melibatkan orang tua adalah sebagai berikut:

1. Orang tua yang tidak tanggap dan tidak terlalu menuntut.
2. Pengasuhan yang cenderung tidak peduli.
3. Tidak memperlihatkan keakraban atau kasih sayang kepada anak-anak mereka.
4. Bertindak dengan cara yang acuh tak acuh dan berjarak.
5. Orang tua tidak mengurus atau mengatur kebutuhan dasar anak.
6. Tidak menunjukkan dukungan emosional.
7. Tidak menetapkan aturan, batasan, dan harapan untuk perilaku anak-anak mereka.
8. Tidak menunjukkan perhatian pada tugas sekolah, kegiatan, atau kinerja anak mereka.
9. Tidak menyertakan diri mereka dalam kehidupan anak-anak mereka secara keseluruhan.

Demikian ulasan terkait karakteristik dari pola asuh uninvolved yang bisa digunakan referensi orang tua sebelum mengambil pola asuh ini untuk anaknya.