Mendidik anak dengan menempatkan diri Anda sebagai teman dan memasrahkan semua keputusan kepada mereka adalah salah satu bentuk pengasuhan. Nah, pola asuh ini disebut dengan permisif atau terbuka. Pola asuh permisif adalah jenis pengasuhan yang dicirikan dengan sedikit tuntutan dengan daya tanggap yang tinggi. Orang tua yang permisif biasanya sangat menyayangi, namun hanya memberikan sedikit batasan dan aturan. Parenting permisif adalah gaya parenting yang mengutamakan sikap respon dan kehangatan dibanding kontrol dan struktur.
Orang tua yang memilih gaya pengasuhan ini melibatkan diri dengan anak-anak mereka dan mencurahkan segenap kasih sayang dan dukungan. Akan tetapi, mereka kurang menetapkan aturan dan konsekuensi yang jelas, akibatnya anak-anak hanya memiliki sedikit batasan dan sedikit struktur dalam hidup mereka. Orang tua yang permisif sering kali enggan mendisiplinkan anak-anak mereka, karena mereka menganggap bahwa hal itu dapat menurunkan harga diri atau hubungan mereka dengan anak. Mereka juga mungkin sering mengabulkan tuntutan anak-anak mereka, dengan harapan menghindari konflik atau menjaga lingkungan yang damai di rumah. Style mengasuh permisif adalah gaya pengasuhan yang ditandai dengan kebebasan, kehangatan, dan pengharapan yang rendah terhadap perilaku anak.
Apa itu pola asuh permisif?
Pola asuh permisif adalah gaya mengasuh anak di mana orang tua sangat longgar dan memberikan sedikit bimbingan atau aturan kepada anak-anak mereka. Beberapa orang mungkin meyakini bahwa pola asuh ini dapat meningkatkan kemandirian dan otonomi anak, namun yang lain justru berpendapat bahwa pola asuh ini dapat menghasilkan dampak negatif dalam jangka panjang. Orang tua ini tidak terlalu mengharapkan perilaku dewasa dari anak-anak mereka dan sering kali lebih terlihat seperti teman daripada sosok orang tua.
Pola asuh permisif adalah lawan dari pola asuh otoriter, di mana orang tua cenderung bersikap mengekang dan menuntut banyak hal dari anak. Moto mereka sering kali hanya “anak adalah anak”. Meskipun mereka sering bersikap hangat dan penuh kasih sayang, mereka hanya sedikit atau bahkan tidak berupaya untuk menegakkan disiplin pada anak. Pola asuh permisif kadang-kadang dikenal sebagai pola asuh yang memanjakan. Orang tua yang menunjukkan pola ini cenderung tidak banyak memberi tuntutan kepada anak-anak mereka. Karena orang tua ini memiliki ekspektasi yang rendah terhadap kemandirian dan kedewasaan, maka disiplin jarang terjadi.
Ciri sikap orang tua dengan style permisif
Karakteristik yang sering ditemukan pada orang tua yang permisif.
– Sangat mengasuh dan menyayangi anak-anak mereka.
– Menanyakan pendapat anak-anak mereka tentang keputusan-keputusan besar.
– Lebih menekankan kebebasan anak daripada tanggung jawab.
-Hanya memiliki sedikit aturan atau standar perilaku, aturan apa pun yang mereka tetapkan tidak selalu konsisten.
– Dapat menggunakan sogokan seperti mainan, hadiah, dan makanan sebagai sarana untuk membuat anak mematuhi aturan.
– Sering kali lebih terlihat seperti teman, daripada orang tua.
– Hanya memberikan sedikit jadwal atau struktur.
– Jarang memberlakukan konsekuensi apa pun.
Pertimbangan menggunakan pola asuh cenderung terbuka ini
Gaya pengasuhan permisif belum tentu cocok untuk semua anak atau situasi, dan orang tua harus memperhitungkan sifat, kepribadian, dan tahap perkembangan anak mereka sebelum menerapkan gaya pengasuhan ini. Penting untuk mencapai keseimbangan antara memberikan dukungan dan bimbingan sambil memberikan keleluasaan kepada anak untuk terus belajar dan berkembang.
