Revolution of Education (Revoedu) kembali menggelar diskusi bersama melalui webinar online bertajuk Revolutional Education Talk (Revtalk) pada Sabtu, 11 Maret 2023 dengan tema “Mengapa Orangtua Perlu Berdongeng Untuk Anak?”. Revtalk kali ini menghadirkan pemateri Fina Siti Fauziyah, S.Pd., yang merupakan Guru RA Al-Iman Majalengka.
Dalam pemaparannya, Fina menjelaskan apa itu dongeng? Dongeng adalah cerita yang dianggap benar-benar tidak terjadi oleh yang menceritakan maupun pendengarnya, sedang terjadinya dongeng tidak terikat waktu atau tempat. Mendongeng tidak hanya sebagai salah satu metode untuk menanamkan nilai moral pada anak tetapi juga salah satu cara untuk mempelajari bahasa, penalaran, serta mengungkapkan ekspresi (Agus DS, 2009).
PR orangtua bagaimana cara orang tua dalam memilih materi dongeng yang menstimulasi perkembangan moral anak usia pra sekolah? Fina memaparkan beberapa kisah dari narasumber penelitiannya, salah satu narasumbernya menjawab bahwa setiap bulan mereka membiasakan mengajak anak-anaknya pergi ke toko buku, kemudian anak diberi keluwesan dengan memilih sendiri buku yang diinginkan, beberapa macam cerita yang dipilih adalah fabel, detektif, kisah nabi dan para sahabat, dan sebagainya. Beberapa cerita dongeng yang diceritakan pada anak di atas, media yang digunakan bisa dengan media buku ataupun menyesuaikan situasi dan cerita terkadang ketika menceritakan cerita sederhana tanpa menggunakan media apapun seperti mengobrol dengan anak berdua dan bagaimana respon anaknya, anak merespon cerita dengan antusias maupun kritis. Hal yang biasanya dialami orang tua memiliki kesibukan, namun dengan adanya komitmen yang kuat antara suami dan istri siapa yang akan bercerita kemudian hal tersebut dapat dilewati oleh narasumber art.
Tantangan yang lain yakni adalah kombinasi cerita yang bisa diterima oleh anak berbagai usia. Perkembangan anak moral anak terstimulasi dengan baik seperti berbagi, mandiri, bercerita atau terbuka, sabar, dan lain-lain. Terkadang ketika orang tua sedang bercerita, anak terlanjur mengantuk meski cerita belum selesai diceritakan. Orang tua dapat menyiasati bagian cerita dan pesan mana yang akan anak hafal sebelum mereka tidur, sehingga jangan sampai anak mengingat cerita hal buruk yang selalu diingat menjadikan ketakutan dan kekhawatiran atau perilaku jahat.
Peserta yang hadir terlihat sangat antusias terbukti dengan adanya beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pemateri. Salah satu pertanyaan dari peserta yang muncul yaitu tanggapan mengenai isi moral dongeng si kancil yang sering kali menunjukkan sisi jelek si kancil.Menanggapi pertanyaan tersebut, Fina selaku pemateri menjawab kalau anak menjawab cerita atau menyangkal cerita berarti anak tersebut memberikan feedback kepada sang pencerita dan alangkah baiknya kita terus memberi anak arahan kembali sebagaimana apa episode yang mana kita beritahukan tentang cerita si kancil tersebut.
Di penghujung acara, Fina mengucapkan banyak terimakasih dan berpesan kepada orang tua untuk tips cerita kepada anak dengan baik story talent dan tips ini sangat singkat yaitu berceritalah dari hati agar sampai ke hati. Untuk mengetahui lebih jelas terkait Mengapa Orangtua Perlu Berdongeng Untuk Anak, Revtalk sesi ini dapat disaksikan ulang melalui kanal youtube Rosevonia Channel.