0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com

banner1 revoedu

Mengenal Dampak Era Society 5.0 pada Dunia Kerja: Siapkah Kita Hadapi Revolusi Baru?

Table of Contents

Kita saat ini berada di tengah perkembangan teknologi yang pesat, yang tak hanya mengubah cara kita hidup, tetapi juga cara kita bekerja. Setelah era Revolusi Industri 4.0, yang ditandai dengan otomatisasi dan pertumbuhan besar dalam penggunaan teknologi digital, kini kita memasuki era Society 5.0. Society 5.0 adalah konsep yang lahir di Jepang sebagai respons terhadap dampak teknologi dalam kehidupan manusia, terutama di dunia kerja. Era ini menandai perubahan besar yang membawa manusia dan teknologi untuk bekerja lebih selaras dengan keseimbangan yang berpusat pada kesejahteraan sosial. Artikel ini akan membahas tentang Society 5.0, dampaknya terhadap dunia kerja, dan bagaimana kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi.

Mengenal era society 5.0

1. Apa Itu Society 5.0?

Society 5.0 adalah visi tentang masyarakat yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Internet of Things (IoT), robotika, dan teknologi lainnya untuk menciptakan keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan solusi masalah sosial. Jika Revolusi Industri 4.0 menekankan pada otomatisasi dan efisiensi melalui teknologi digital, Society 5.0 menekankan penggunaan teknologi tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup manusia secara holistik.

Konsep Society 5.0 bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif dengan teknologi sebagai katalis untuk mengatasi tantangan-tantangan global seperti penuaan populasi, perubahan iklim, dan kesenjangan sosial. Dengan kata lain, Society 5.0 berupaya menciptakan harmoni antara dunia digital dan dunia nyata, di mana teknologi tidak hanya menggantikan manusia, tetapi menjadi alat yang membantu manusia untuk menjalani hidup yang lebih baik.

2. Dampak Era Society 5.0 pada Dunia Kerja

Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, dampak Society 5.0 pada dunia kerja menjadi semakin jelas. Teknologi yang semakin canggih akan mengubah banyak aspek dari pekerjaan, mulai dari bagaimana tugas dilakukan, siapa yang melakukan tugas tersebut, hingga jenis keterampilan yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa dampak utama dari Society 5.0 terhadap dunia kerja:

a. Otomatisasi dan Penggantian Pekerjaan Manual

Salah satu dampak paling jelas dari Society 5.0 adalah peningkatan otomatisasi dalam berbagai sektor pekerjaan. Teknologi seperti robotik, AI, dan machine learning mampu menggantikan banyak pekerjaan manual dan rutin. Pekerjaan-pekerjaan seperti manufaktur, logistik, dan layanan pelanggan yang sebelumnya dikuasai oleh tenaga manusia, kini beralih ke mesin otomatis.

Contohnya, di pabrik-pabrik modern, robot industri sudah menjadi pemandangan umum. Mesin-mesin ini dapat melakukan tugas-tugas seperti perakitan, pengelasan, dan pengepakan dengan efisiensi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah. Dalam sektor layanan pelanggan, chatbot berbasis AI semakin banyak digunakan untuk menangani permintaan dan pertanyaan dasar dari pelanggan tanpa intervensi manusia.

Namun, ini juga menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya lapangan pekerjaan bagi pekerja yang kurang terampil atau yang melakukan pekerjaan manual. Tantangan bagi masyarakat adalah bagaimana mengelola transisi ini sehingga para pekerja yang terdampak dapat beradaptasi dan mendapatkan keterampilan baru yang relevan di era Society 5.0.

b. Perubahan Keterampilan yang Dibutuhkan

Di era Society 5.0, keterampilan teknis dan digital akan semakin penting. Pekerjaan-pekerjaan yang dulunya tidak memerlukan keterampilan teknologi kini menuntut kemampuan untuk bekerja dengan perangkat lunak, data, dan teknologi lainnya. Misalnya, di bidang kesehatan, dokter dan perawat kini harus akrab dengan perangkat teknologi medis canggih dan analisis data kesehatan berbasis AI.

Selain keterampilan teknis, keterampilan yang dikenal sebagai “soft skills” juga akan sangat dihargai. Kreativitas, pemecahan masalah, keterampilan komunikasi, dan kerja sama tim menjadi semakin penting karena banyak tugas yang bersifat rutin dapat diotomatisasi. Kemampuan untuk beradaptasi, berpikir kritis, dan mengambil keputusan yang kompleks menjadi semakin dibutuhkan di dunia kerja yang terus berubah ini.

c. Pekerjaan Baru yang Diciptakan oleh Teknologi

Meskipun otomatisasi menggantikan beberapa pekerjaan, Society 5.0 juga membuka banyak peluang kerja baru di bidang teknologi dan inovasi. Bidang-bidang seperti pengembangan AI, analisis data, keamanan siber, dan rekayasa robotika menjadi sektor yang tumbuh pesat.

Banyak pekerjaan baru akan berfokus pada pengelolaan dan pengembangan teknologi yang semakin canggih. Contohnya, data scientist, AI specialist, dan cybersecurity expert adalah beberapa pekerjaan yang permintaannya terus meningkat di era ini. Selain itu, pekerjaan yang berfokus pada kesejahteraan sosial, seperti konsultan teknologi untuk penyandang disabilitas atau pekerjaan yang mendukung komunitas yang terpinggirkan melalui teknologi, juga diperkirakan akan tumbuh.

d. Fleksibilitas dan Pekerjaan Jarak Jauh

Society 5.0 juga membawa perubahan dalam cara kita bekerja. Kemajuan teknologi memungkinkan pekerja untuk lebih fleksibel dalam menjalankan tugas mereka, termasuk bekerja dari rumah atau lokasi lain yang jauh dari kantor. Pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi pekerjaan jarak jauh, dan tren ini kemungkinan akan terus berlanjut di era Society 5.0.

Dengan teknologi seperti cloud computing, video conference, dan platform kolaborasi digital, pekerja dapat terhubung dan berkolaborasi dari berbagai belahan dunia tanpa harus hadir secara fisik di kantor. Hal ini memungkinkan keseimbangan kerja-kehidupan yang lebih baik dan membuka peluang kerja bagi individu dari berbagai latar belakang dan lokasi.

e. Kesenjangan Keterampilan dan Digitalisasi yang Tidak Merata

Salah satu tantangan utama dari Society 5.0 adalah kesenjangan keterampilan dan digitalisasi yang tidak merata. Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan pendidikan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan ini. Kesenjangan digital dapat menciptakan ketidaksetaraan yang lebih besar di masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam menyediakan pelatihan dan akses ke teknologi bagi semua lapisan masyarakat. Dengan memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk belajar dan beradaptasi dengan Society 5.0, kita dapat mengurangi dampak negatif dari kesenjangan digital dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif.

3. Siapkah Kita Hadapi Revolusi Baru?

Pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah kita siap menghadapi perubahan yang dibawa oleh Society 5.0? Jawabannya tidak selalu sederhana, karena kesiapan ini sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah, kesiapan industri, dan kemampuan individu untuk beradaptasi.

a. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Baru

Salah satu kunci utama untuk mempersiapkan diri menghadapi Society 5.0 adalah dengan memperbarui sistem pendidikan dan pelatihan keterampilan. Institusi pendidikan harus beradaptasi dengan cepat untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dengan tuntutan masa depan, seperti literasi digital, pemrograman, analisis data, dan keterampilan berpikir kritis.

Selain itu, pelatihan ulang (reskilling) bagi tenaga kerja yang ada juga sangat penting. Program-program pelatihan harus disediakan oleh pemerintah dan perusahaan untuk membantu pekerja mempelajari keterampilan baru yang relevan dengan perubahan teknologi.

b. Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung adaptasi ke Society 5.0. Kebijakan yang mendorong inovasi, pengembangan infrastruktur digital, serta perlindungan terhadap pekerja yang terdampak oleh otomatisasi harus dikembangkan.

Di samping itu, regulasi mengenai privasi data, keamanan siber, dan etika penggunaan teknologi harus dipertegas untuk memastikan bahwa perkembangan teknologi berjalan dengan cara yang bertanggung jawab.

Kesimpulan

Era Society 5.0 membawa banyak perubahan yang signifikan pada dunia kerja. Otomatisasi, digitalisasi, dan perubahan keterampilan yang dibutuhkan menuntut kita untuk beradaptasi dengan cepat. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, era ini juga membawa peluang besar bagi individu dan masyarakat untuk bekerja dengan cara yang lebih efisien dan bermakna. Dengan pendidikan yang tepat, pelatihan keterampilan baru, dan kebijakan yang mendukung, kita bisa menghadapi revolusi baru ini dan memanfaatkannya untuk kebaikan bersama.

Tertarik untuk lebih produktif dalam hal penelitian dan ingin berkontribusi lebih luas untuk ilmu pengetahuan? Berkolaborasi dengan Revoedu menjadi solusi untuk Anda yang ingin mewujudkan secara nyata sumbangsih ilmu pengetahuan melalui penelitian dan pengabdian untuk bidang studi Anda.

Tunggu apalagi, segera hubungi Admin Revoedu untuk bergabung dengan komunitas peneliti untuk memulai langkah kolaborasi Anda. Jangan lupa bergabung pada Channel kami untuk informasi lebih lanjut seputar layanan dan kesempatan.

0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com