SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem informasi penelitian berbasis web yang dibangun untuk mengukur kinerja institusi, peneliti, dan jurnal di Indonesia. Tujuan utama SINTA adalah memberikan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan institusi di Indonesia. SINTA dikembangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk meningkatkan visibilitas dan dampak penelitian Indonesia secara global. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tentang tingkatan SINTA dari SINTA 1 hingga SINTA 6 dan apa saja yang membedakan tiap tingkatannya.
Apa Itu SINTA?
SINTA adalah platform yang menyediakan akses ke berbagai indikator kinerja ilmiah, termasuk publikasi, sitasi, indeks H, paten, dan banyak lagi. Dengan SINTA, pemerintah Indonesia dapat mengukur dan meningkatkan kualitas penelitian di seluruh negeri. Indeks SINTA memberikan peringkat berdasarkan beberapa kriteria, termasuk jumlah publikasi, jumlah sitasi, indeks H, dan lainnya. Peringkat ini membantu institusi dan peneliti memahami dimana posisi mereka dalam ekosistem penelitian nasional.
Tingkatan SINTA: Dari SINTA 1 Hingga SINTA 6
Tentunya SINTA memiliki enam tingkatan peringkat yang digunakan untuk mengkategorikan jurnal ilmiah, yaitu SINTA 1, SINTA 2, SINTA 3, SINTA 4, SINTA 5, dan SINTA 6. Masing-masing tingkatan ini memiliki kriteria evaluasi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah penjelasan mendetail mengenai masing-masing tingkatan SINTA.
1. SINTA 1
SINTA 1 adalah tingkatan tertinggi dalam peringkat SINTA. Jurnal yang berada pada tingkatan ini dianggap memiliki kualitas yang sangat tinggi dan dampak penelitian yang signifikan. Berikut beberapa karakteristik utama jurnal SINTA 1 meliputi:
- Indeksasi Internasional: Jurnal SINTA 1 biasanya sudah terindeks di basis data internasional seperti Scopus atau Web of Science.
- Dewan Editorial yang Kuat: Jurnal ini memiliki dewan editorial yang terdiri dari peneliti terkenal di bidangnya.
- Proses Review yang Ketat: Setiap artikel yang diterbitkan melalui proses review yang ketat dan obyektif.
- Tingkat Sitasi Tinggi: Artikel-artikel yang diterbitkan sering dikutip oleh peneliti lain, menunjukkan bahwa penelitian tersebut memiliki dampak yang luas.
2. SINTA 2
SINTA 2 berada satu tingkat dibawah SINTA 1 dan juga dianggap memiliki kualitas yang juga sangat baik, meskipun mungkin belum mencapai tingkat internasional. Ciri-ciri jurnal SINTA 2 adalah sebagai berikut:
- Indeksasi Regional: Jurnal SINTA 2 mungkin sudah terindeks di basis data regional atau nasional yang diakui.
- Dewan Editorial Berkualitas: Dewan editorialnya terdiri dari peneliti yang diakui secara nasional.
- Proses Review yang Baik: Artikel melewati proses review yang baik, meskipun mungkin tidak seketat jurnal SINTA 1.
- Tingkat Sitasi yang Baik: Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini juga sering dikutip, menunjukkan kualitas penelitian yang bagus.
3. SINTA 3
SINTA 3 menunjukkan jurnal dengan kualitas yang baik tetapi mungkin memiliki cakupan yang lebih terbatas dibandingkan dengan SINTA 1 dan SINTA 2. Karakteristik SINTA 3 yaitu meliputi:
- Indeksasi Nasional: Jurnal SINTA 3 terindeks di basis data nasional yang diakui.
- Dewan Editorial yang Kompeten: Dewan editorial terdiri dari peneliti berpengalaman di bidangnya.
- Proses Review yang Memadai: Proses review dilakukan dengan baik, meskipun tidak seketat jurnal di tingkat yang lebih tinggi.
- Tingkat Sitasi yang Cukup: Artikel dalam jurnal ini memiliki tingkat sitasi yang cukup baik, meskipun tidak setinggi jurnal SINTA 1 dan SINTA 2.
4. SINTA 4
Jurnal yang masuk dalam kategori SINTA 4 adalah jurnal yang dianggap cukup baik tetapi masih memiliki ruang untuk perbaikan dalam berbagai aspek. Ciri-cirinya dari SINTA 4 antara lain:
- Indeksasi Lokal*: Mungkin terindeks di basis data lokal yang diakui.
- Dewan Editorial yang Berpengalaman*: Dewan editorialnya terdiri dari peneliti yang berpengalaman.
- Proses Review yang Cukup*: Proses review dilakukan, tetapi mungkin tidak seketat jurnal di tingkat yang lebih tinggi.
- Tingkat Sitasi yang Moderat*: Artikel dalam jurnal ini mungkin tidak seberapa sering dikutip, tetapi tetap memiliki kontribusi yang signifikan.
5. SINTA 5
SINTA 5 menunjukkan jurnal yang sedang berkembang dan masih dalam proses meningkatkan kualitasnya. Beberapa karakteristik jurnal SINTA 5 adalah:
- Indeksasi Terbatas*: Mungkin belum terindeks di basis data yang luas.
- Dewan Editorial yang Cukup*: Dewan editorial terdiri dari peneliti yang cukup berpengalaman.
- Proses Review yang Dasar*: Proses review ada, tetapi mungkin tidak seketat jurnal di tingkat yang lebih tinggi.
- Tingkat Sitasi yang Rendah*: Artikel dalam jurnal ini mungkin jarang dikutip, menunjukkan perlunya peningkatan kualitas dan visibilitas.
6. SINTA 6
SINTA 6 adalah terendah dalam peringkat SINTA dan mencerminkan jurnal yang masih perlu banyak perbaikan. Ciri-cirinya yaitu meliputi:
- Indeksasi Minimal: Mungkin tidak terindeks di basis data yang diakui.
- Dewan Editorial yang Dasar: Dewan editorial mungkin terdiri dari peneliti yang belum terlalu berpengalaman.
- Proses Review yang Minimal: Proses review mungkin ada tetapi tidak ketat.
- Tingkat Sitasi yang Sangat Rendah: Artikel dalam jurnal ini jarang atau tidak pernah dikutip, menunjukkan perlunya peningkatan besar-besaran dalam kualitas dan visibilitas.
Mengapa SINTA Penting ?
SINTA berfungsi sebagai alat evaluasi yang penting untuk meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia. Dengan adanya SINTA, pemerintah dan institusi dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, memberikan insentif untuk penelitian berkualitas tinggi, dan meningkatkan visibilitas global penelitian Indonesia. Selain itu, SINTA juga membantu dalam distribusi dana penelitian, pengakuan peneliti, dan pengembangan kebijakan penelitian yang lebih baik.
Langkah-Langkah Meningkatkan Peringkat Jurnal di SINTA
- Meningkatkan kualitas konten: Jurnal dapat meningkatkan peringkat SINTA mereka dengan menerbitkan artikel berkualitas tinggi yang relevan dengan bidang studi. Harus ditulis oleh penulis ahli dan harusirkan penelitian asli, pemikiran kritis, dan analisis mendalam.
- Meningkatkan kualitas editor: Jurnal dapat meningkatkan peringkat SINTA mereka dengan memiliki tim editor yang kuat yang dapat memastikan bahwa artikel yang diterbitkan memenuhi standar akademik yang tinggi. Editor harus memastikan bahwa artikel telah ditinjau secara ketat, bebas dari kesalahan, dan relevan dengan bidang studi jurnal.
- Meningkatkan kualitas layanan: Jurnal dapat meningkatkan peringkat SINTA mereka dengan memberikan layanan yang efisien dan responsif kepada para penulis, pembaca, dan anggota komunitas akademik lainnya. Ini termasuk merespons dengan cepat permintaan dan pertanyaan, memberikan umpan balik yang konstruktif kepada para penulis, dan mempromosikan jurnal melalui media sosial dan saluran pemasaran lainnya.
- Membangun jaringan: Jurnal dapat meningkatkan peringkat SINTA mereka dengan membangun jaringan dengan jurnal dan institusi akademik lainnya. Ini dapat dilakukan melalui kolaborasi, pertukaran pengetahuan, dan menghadiri konferensi dan acara lainnya.
Kesimpulan
SINTA merupakan sistem penting yang membantu mengukur dan meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia. Dengan enam tingkatan yang berbeda memberikan panduan bagi jurnal dan peneliti untuk memahami posisi mereka dalam ekosistem penelitian nasional dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan peringkat mereka. Dengan berfokus pada peningkatan kualitas artikel, memperbaiki proses review, dan memperluas dewan editorial, jurnal dapat bergerak naik dalam peringkat SINTA dan berkontribusi lebih signifikan pada dunia penelitian.
Tertarik untuk lebih produktif dalam hal penelitian dan ingin berkontribusi lebih luas untuk ilmu pengetahuan? Ayo berkolaborasi bersama denganRevoedu untuk menciptakan penelitian yang kredibel, terpercaya dan memberikan sumbangsih ilmu yang bermanfaat untuk bidang studi Anda.
