Pakaian yang Aman untuk Bayi
Setiap manusia memulai kehidupannya sebagai bayi kecil yang memiliki kulit yang masih tipis dan sensitif, serta sistem tubuh yang belum sepenuhnya matang. Tubuh bayi secara terus-menerus beradaptasi dengan lingkungannya, dan akhirnya, mengembangkan struktur dan metabolisme yang kuat untuk bertahan hidup. Bayi yang baru lahir memiliki kondisi fisik yang unik jika dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu, salah satu aspek utama yang menjadi perhatian orang tua adalah pemilihan pakaian yang aman dan nyaman bagi bayi.
Memilih pakaian yang aman untuk bayi menjadi faktor penting dalam merawat bayi yang sensitif ini. Bayi baru lahir memiliki banyak lipatan pada bagian leher, ketiak, dan paha. Selain itu, kulit bayi cenderung kering dan nampak keriput karena lama terendam dalam cairan ketuban. Kondisi-kondisi tersebut membuat kulit bayi menjadi sensitif dan mudah gatal, terluka, atau iritasi. Oleh karena itu, orang tua harus memastikan bahwa semua pakaian yang menyentuh tubuh sang buah hati, terutama pakaian, harus aman dan nyaman digunakan karena bayi cenderung banyak bergerak. Berikut akan dibahas beberapa tips untuk memilih “Pakaian yang Aman untuk Bayi“.
Tips Memilih Pakaian Bayi
Berikut akan dibahas beberapa tips untuk memilih pakaian yang cocok untuk bayi. Pertama, bahan kain yang digunakan.
Pertama, bahan kain yang digunakan.
Pakaian menjadi benda yang paling banyak bersentuhan dengan kulit bayi sehingga harus dipastikan lembut dan dapat mendukung kondisi bayi yang banyak bergerak dan tidak boleh lama terkena biang keringat. Bahan yang paling aman dan biasa digunakan adalah kain katun. Katun mamiliki banyak keuntungan seperti lembut, mudah menyerap keringat, dan ringan. Di lain sisi, katun merupakan kain yang terbuat dari serat alami yang berasal dari tumbuhan. Hal ini membuat katun menjadi kain yang mudah kusut dan tidak tahan cendawan (jamur). Oleh karena itu, orang tua harus memastikan pakaian yang digunakan nantinya tercuci bersih, benar-benar kering, dan diseterika sebelum digunakan oleh bayi.
Kedua, bahan yang nyaman harus didukung dengan ukuran yang sesuai agar benar-benar nyaman digunakan.
Toko busana bayi biasanya sudah menyiapkan tabel standar ukuran baju bayi sehingga memudahkan orang tua untuk membeli pakaian bayi sesuai ukuran tubuh sang bayi. Selain itu, orang tua juga bisa membeli pakaian dengan menyebutkan usia bayi sehingga nantinya penjual akan mencarikan ukuran yang sesuai. Selanjutnya, orang tua tinggal menyesuaikan. Jika bayi memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari usianya, maka orang tua dapat membeli pakaian dengan ukuran untuk usia di atasnya. Tidak ada salahnya jika orang tua membeli baju dengan ukuran yang lebih besar. Justru ini bisa menambah kenyamanan buah hati dengan baju yang longgar. Namun, pastikan ukurannya masih nyaman dan aman bagi sang bayi untuk bergerak.
Ketiga, model pakaian juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.
Orang tua harus menyesuaikan model yang dipakai dengan cuaca sekitar bayi. Pakaian yang dikenakan harus bisa memberi rasa hangat saat cuaca dingin agar bayi tidak mudah sakit. Begitu juga sebaliknya, pakaian harus sejuk ketika cuaca panas dan bisa menyerap keringat dengan baik agar kulit bayi tidak mudah iritasi karena biang keringat yang menumpuk.
Dan yang terakhir, perhatikan aksesoris yang menempel di baju bayi.
Pakaian yang dikenakan bayi sebaiknya minim aksesoris untuk menghindari kemungkinan aksesoris yang terlepas dan tertelan oleh bayi. Selain itu, aksesoris yang menempel juga mungkin dapat melukai kulit bayi secara tidak sengaja. Orang tua sebaiknya memilih pakaian dengan kancing tekan atau resleting untuk memudahkan saat mengenakan maupun saat melepaskan. Mengingat biasanya bayi sering rewel sehingga orang tua harus bisa bergerak cepat.
Itulah beberapa tips untuk memilih pakaian yang cocok bagi bayi. Kesimpulannya, rasa nyaman dan aman menjadi poin utama yang harus dipikirkan.