Menulis artikel bisa jadi terdengar menakutkan bagi pemula, apalagi jika belum tahu harus mulai dari mana. Padahal, kemampuan menulis sangat dibutuhkan di era digital ini—baik untuk tugas kuliah, blog pribadi, pekerjaan, hingga membangun bisnis online. Untungnya, ada cara yang bisa membantu siapa pun untuk mulai menulis artikel tanpa harus bingung. Artikel ini akan memberikan panduan cara mudah bikin artikel yang praktis dan mudah dimengerti bagi pemula yang ingin mulai menulis dengan lebih percaya diri dan terstruktur.
Baca juga: Jenis-Jenis Judul Artikel: Cara Memilih yang Paling Tepat
1. Mengenal Apa Itu Artikel dan Jenis-Jenisnya
Artikel adalah karya tulis yang bertujuan menyampaikan informasi, opini, atau gagasan kepada pembaca. Secara umum, artikel dibagi menjadi beberapa jenis, seperti artikel ilmiah, artikel opini, artikel berita, artikel blog, dan lainnya. Setiap jenis artikel memiliki gaya bahasa, struktur, dan tujuan yang berbeda. Dengan memahami jenis artikel, kamu bisa menentukan gaya penulisan yang paling cocok dengan kebutuhanmu.
Contoh:
- Artikel berita. Bersifat faktual dan mengikuti kaidah jurnalistik.
- Artikel opini. Berisi pandangan atau pendapat pribadi penulis.
- Artikel blog. Lebih santai, informatif, dan sering digunakan dalam konten digital.
2. Tentukan Topik yang Kamu Kuasai dan Menarik
Memilih topik adalah langkah awal yang sangat menentukan. Cobalah untuk menulis tentang hal-hal yang dekat dengan keseharianmu atau sesuai dengan minat pribadi. Jika kamu menyukai topiknya, proses menulis akan terasa lebih lancar dan menyenangkan.
Tips memilih topik:
- Pilih isu yang sedang hangat dibahas (trending).
- Fokus pada permasalahan atau kebutuhan audiens.
- Gunakan pengalaman pribadi sebagai inspirasi konten.
3. Lakukan Riset Singkat Sebelum Menulis
Riset penting dilakukan untuk memastikan informasi yang kamu sampaikan benar dan akurat. Kamu bisa mengumpulkan data dari artikel terpercaya, buku, jurnal, atau sumber online yang kredibel seperti Google Scholar atau situs berita nasional.
Cara riset yang simpel:
- Gunakan Google dengan kata kunci yang relevan.
- Baca minimal 3-5 sumber berbeda untuk memperkaya referensi.
- Catat poin-poin penting sebagai bahan tulisan.
4. Buat Kerangka Tulisan (Outline) Terlebih Dahulu
Sebelum mulai mengetik artikel secara penuh, buatlah kerangka dasar yang berisi bagian pembuka, isi utama, dan penutup. Kerangka ini akan membantu kamu tetap fokus dan membuat tulisanmu terasa runtut.
Contoh outline sederhana:
- Judul
- Pembuka: pengantar topik
- Isi: pembahasan per poin atau subjudul
- Penutup: kesimpulan dan pesan akhir
Dengan outline, kamu bisa menulis lebih cepat dan menghindari kebingungan saat di tengah proses menulis.
5. Tulis Paragraf Pembuka yang Menarik
Pembuka artikel adalah bagian penting yang tidak boleh asal dibuat. Gunakan kalimat yang memancing rasa penasaran, menyebutkan masalah yang relevan, atau langsung menyajikan fakta menarik. Intinya, buat pembaca merasa bahwa artikelmu layak untuk dibaca sampai habis.
Contoh kalimat pembuka yang menarik:
- “Banyak orang ingin bisa menulis artikel, tapi tidak tahu harus mulai dari mana. Apakah kamu salah satunya?”
- “Tahukah kamu bahwa menulis artikel bisa dilakukan siapa saja, bahkan tanpa pengalaman menulis sebelumnya?”
6. Kembangkan Isi Artikel dengan Struktur yang Jelas
Setelah pembuka, bagian isi adalah tempat kamu menguraikan topik secara mendalam. Gunakan subjudul (heading) untuk membagi tulisan menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dibaca. Setiap subjudul sebaiknya fokus pada satu poin utama agar pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami.
Tips:
- Gunakan kalimat yang ringkas dan mudah dipahami.
- Sisipkan contoh atau ilustrasi agar lebih konkret.
- Gunakan bullet points atau daftar jika diperlukan.
7. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Mengalir
Sebagai pemula, kamu tidak perlu menggunakan istilah-istilah rumit atau kalimat panjang. Fokuslah pada penyampaian ide secara lugas dan mengalir. Tulis seolah-olah kamu sedang berbicara dengan pembaca secara langsung. Hindari kalimat pasif dan terlalu formal jika tidak diperlukan.
Contoh:
- Kalimat rumit: “Penulisan artikel merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dilakukan tanpa adanya proses yang matang.”
- Kalimat sederhana: “Menulis artikel butuh persiapan yang baik agar hasilnya maksimal.”
8. Tambahkan Gambar, Data, atau Kutipan Jika Perlu
Jika kamu menulis untuk blog atau platform online, tambahkan elemen visual seperti gambar, grafik, atau kutipan. Hal ini dapat membantu pembaca memahami isi artikel dengan lebih baik dan membuat tampilan konten lebih menarik.
Pastikan gambar yang kamu gunakan:
- Relevan dengan isi artikel.
- Tidak melanggar hak cipta (gunakan gambar bebas lisensi).
- Tidak mengganggu fokus utama tulisan.
9. Tutup Artikel dengan Ringkasan dan Ajakan Bertindak
Penutup artikel adalah kesempatan terakhir untuk menyampaikan pesan utama dan memberi kesan mendalam pada pembaca. Tulis kesimpulan singkat dari apa yang sudah dijelaskan, lalu tambahkan ajakan seperti pertanyaan, saran, atau dorongan untuk bertindak (call to action).
Contoh kalimat penutup:
- “Jadi, sekarang kamu sudah tahu bahwa menulis artikel tidak serumit yang dibayangkan. Yuk, mulai menulis hari ini!”
- “Apakah kamu punya tips menulis lainnya? Bagikan di kolom komentar, ya!”
10. Revisi dan Edit Sebelum Diterbitkan
Setelah selesai menulis, jangan langsung dipublikasikan. Bacalah kembali artikelmu dan perbaiki bagian-bagian yang terasa janggal atau kurang efektif. Periksa kesalahan ketik, tata bahasa, dan kejelasan kalimat. Jika perlu, minta bantuan orang lain untuk membaca dan memberi masukan.
Gunakan tools seperti:
- Grammarly (untuk grammar dan ejaan)
- Hemingway Editor (untuk menyederhanakan kalimat)
- Google Docs (untuk komentar dan kolaborasi)
Kesimpulan
Menjadi penulis artikel yang handal tidak harus dimulai dengan kemampuan luar biasa. Yang kamu butuhkan hanyalah keberanian untuk memulai, konsistensi dalam berlatih, dan kemauan untuk terus belajar. Dengan mengikuti cara mudah bikin artikel di atas, kamu sudah satu langkah lebih dekat untuk bisa menulis artikel sendiri, baik untuk tugas, blog, maupun media online.
Ingat, menulis adalah keterampilan yang akan terus berkembang seiring waktu. Semakin sering kamu menulis, semakin mudah pula prosesnya ke depan. Jadi, jangan tunggu sempurna. Ambil ide sederhana yang kamu punya dan ubah menjadi artikel pertama kamu sekarang juga, Dengan mengikuti cara mudah bikin artikel di atas!
Apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?
Tunggu apalagi? Segera hubungi Admin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung di Komunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi juga Web Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!