0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com

banner1 revoedu

Pelajar Cinta Sastra Untuk Indonesia

Table of Contents

Revolution of Education (Revoedu) kembali menggelar kegiatan Revolutional Education Talk (Revtalk). Webinar ini diselenggarakan secara rutin setiap bulannya melalui zoom meeting dengan menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan mulai dari siswa, mahasiswa, guru, hingga dosen berskala nasional. Revtalk yang dilaksanakan pada 12 Maret 2023 ini mengangkat tema yang sangat menarik yaitu “Pelajar Cita Sastra Untuk Indonesia”.

Pada Revtalk kali ini, Revoedu menghadirkan pemateri seorang siswa SMAN 01 Probolinggo, Nashwa Ibtisam. Nashwa merupakan siswa yang aktif, beberapa kegiatan yang pernah diikuti ialah Duta literasi SMPN 1 Probolinggo, Kader literasi SMPN 01 Probolinggo. Nashwa juga merupakan seorang penulis novel Human miracle, Memory Keabadian, Bumi Wasur, dan Destroy in Justice Era.

Dalam pemaparan materinya, ia menjelaskan perjalanan panjang sastra mulai dari angkatan pujangga lama, balai pustaka, pujangga baru, hingga era sekarang. Diketahui pula dalam perjalanan panjang itu, sastra juga memiliki beberapa bentuk seperti fiksi dan non fiksi. Sastra fiksi dapat ditemui dalam prosa, puisi dan skenario. Sementara itu, sastra nonfiksi dapat ditemui di artikel, jurnal, berita, dan karya ilmiah.

Nashwa juga menjelaskan dari segala informasi tentang sastra tersebut masih banyak pelajar yang kurang memahami dan mencintai sastra, namun ada trik yang diberikan untuk dapat mecintai sastra yaitu dengan mengatur pandangan tentang sastra, merancang integritas yang mendukung, menyesuaikan interpretasi sastra yang sesungguhnya, serta menemukan atau membuat lingkungan yang mendukung. Setelah mencintai sastra kita juga harus terus melestarikan sastra dengan cara menulis.

Menulis sastra memang tidaklah mudah. Beberapa tips yang diberikan Nashwa untuk memudahkan dalam menulis salah satunya adalah dengan memilih genre favorit yang disukai. Menurutnya, dengan mendalami serta memfokuskan diri hal ini dapat menjadi kebiasaan dan dapat memancing ketertarikan kita pada sastra.

Di penghujung acara, Nashwa berpesan bahwa kita bisa kembali kepada kebudayaan kita sendiri daripada kebudayaan lain yang dirasa lebih asik daripada kebudayaan kita sendiri. Sebagai pelajar juga bisa ikut membantu perkembangan kesastraan di Indonesia sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang. Selengkapnya, kegiatan Revtalk ini dapat disaksikan ulang melalui kanal Youtube Rosevonia Channel.

0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com