0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com

banner1 revoedu

Perbedaan Jenis-Jenis TOEFL dan Cara Memilih yang Tepat

Table of Contents

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan salah satu tes bahasa Inggris yang paling diakui secara global. Tes ini sering digunakan sebagai syarat masuk ke universitas, kebutuhan kerja, serta berbagai keperluan akademik dan profesional lainnya. Namun, banyak orang masih bingung mengenai jenis-jenis TOEFL yang tersedia dan bagaimana cara memilih yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara jenis-jenis TOEFL serta memberikan panduan dalam memilih yang paling tepat agar Anda bisa mendapatkan hasil terbaik.

TOEFL terus berkembang dari waktu ke waktu dengan berbagai format ujian yang menyesuaikan dengan kebutuhan peserta. Baik berbasis kertas maupun digital, setiap jenis TOEFL memiliki karakteristiknya sendiri yang dapat mempengaruhi pengalaman ujian dan persyaratan institusi yang menerimanya

Baca juga : Pentingnya Korespondensi dalam Jurnal Ilmiah

Jenis-Jenis TOEFL

TOEFL hadir dalam berbagai format yang disesuaikan dengan kebutuhan akademik dan profesional peserta ujian. Setiap jenis TOEFL memiliki karakteristik, kelebihan, serta kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan di antara jenis-jenis TOEFL agar dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai setiap jenis TOEFL yang tersedia.

1. TOEFL PBT (Paper-Based Test)

TOEFL PBT adalah format TOEFL berbasis kertas yang digunakan sebelum versi digital diperkenalkan. Tes ini terdiri dari tiga bagian utama:

  • Listening Comprehension. Menguji pemahaman terhadap percakapan dalam bahasa Inggris.
  • Structure and Written Expression. Mengukur kemampuan tata bahasa dan menulis dalam bahasa Inggris.
  • Reading Comprehension. Menguji pemahaman bacaan dalam bahasa Inggris.

Beberapa tes juga menyertakan bagian Writing (Test of Written English) yang menguji kemampuan menulis esai singkat.

Kelebihan TOEFL PBT:

  • Tidak membutuhkan koneksi internet
  • Format soal lebih tradisional dan mudah dipahami
  • Masih diterima di beberapa institusi

Kekurangan TOEFL PBT:

  • Tidak selengkap TOEFL iBT dalam mengukur kemampuan berbahasa Inggris
  • Jarang digunakan dan mulai tergantikan oleh TOEFL iBT
  • Tidak memiliki bagian Speaking, sehingga kurang akurat dalam mengukur kemampuan berbicara

2. TOEFL CBT (Computer-Based Test)

TOEFL CBT merupakan versi yang lebih modern dari TOEFL PBT, yang mulai diperkenalkan pada akhir 1990-an. Tes ini dilakukan dengan menggunakan komputer dan mencakup empat keterampilan utama:

  • Listening. Menguji kemampuan memahami percakapan dan ceramah.
  • Reading. Mengukur pemahaman terhadap teks akademik.
  • Structure/Writing. Menilai pemahaman tata bahasa dan keterampilan menulis.
  • Speaking. Mengukur kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris.

Kelebihan TOEFL CBT:

  • Menggunakan teknologi komputer sehingga lebih praktis
  • Lebih interaktif dibandingkan dengan TOEFL PBT
  • Memungkinkan penilaian yang lebih akurat terhadap keterampilan berbicara

Kekurangan TOEFL CBT:

  • Membutuhkan akses ke komputer dan perangkat lunak khusus
  • Tidak lagi tersedia karena telah digantikan oleh TOEFL iBT

3. TOEFL iBT (Internet-Based Test)

TOEFL iBT adalah versi terbaru dan paling umum digunakan saat ini. Tes ini dilakukan secara online dan mencakup empat keterampilan utama:

  • Reading. Mengukur pemahaman terhadap teks akademik kompleks.
  • Listening. Menguji pemahaman terhadap kuliah, diskusi, dan percakapan.
  • Speaking. Menilai kemampuan berbicara melalui respons terhadap pertanyaan.
  • Writing. Menguji kemampuan menulis esai berdasarkan bacaan dan pendengaran.

Kelebihan TOEFL iBT:

  • Digunakan oleh mayoritas universitas dan institusi di dunia
  • Mengukur keterampilan bahasa Inggris secara komprehensif
  • Tersedia di berbagai negara dan dapat diakses dengan lebih mudah
  • Lebih mencerminkan penggunaan bahasa Inggris dalam lingkungan akademik nyata

Kekurangan TOEFL iBT:

  • Membutuhkan koneksi internet yang stabil
  • Format ujian bisa lebih menantang karena menilai keterampilan berbicara secara langsung
  • Biaya ujian lebih mahal dibandingkan jenis TOEFL lainnya

4. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

TOEFL ITP adalah versi TOEFL yang sering digunakan oleh institusi pendidikan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris siswa atau karyawan. Tes ini mirip dengan TOEFL PBT tetapi hanya berlaku di lingkungan tertentu.

Kelebihan TOEFL ITP:

  • Biaya lebih terjangkau dibandingkan dengan TOEFL iBT
  • Dapat digunakan untuk evaluasi internal dalam institusi
  • Memiliki format yang lebih familiar bagi peserta yang terbiasa dengan ujian berbasis kertas

Kekurangan TOEFL ITP:

  • Tidak berlaku untuk pendaftaran universitas internasional
  • Hanya bisa digunakan dalam lingkungan institusi tertentu
  • Tidak memiliki bagian Speaking, sehingga tidak mengukur kemampuan berbicara secara langsung

Cara Memilih Jenis TOEFL yang Tepat

Memilih jenis TOEFL yang tepat bergantung pada beberapa faktor berikut:

1. Tujuan Penggunaan

  • Jika ingin mendaftar ke universitas internasional, TOEFL iBT adalah pilihan terbaik karena lebih diterima secara luas.
  • Jika hanya membutuhkan evaluasi internal dalam suatu institusi, TOEFL ITP bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
  • Jika tes berbasis komputer lebih nyaman bagi Anda, maka TOEFL CBT atau TOEFL iBT lebih direkomendasikan.

2. Ketersediaan di Lokasi Anda

Beberapa jenis TOEFL mungkin tidak tersedia di negara tertentu. Pastikan untuk memeriksa pusat ujian di lokasi Anda sebelum memilih jenis tes. TOEFL iBT lebih banyak tersedia dibandingkan jenis lainnya.

3. Biaya Ujian

  • TOEFL iBT adalah yang paling mahal tetapi juga paling komprehensif.
  • TOEFL ITP lebih murah tetapi tidak dapat digunakan untuk pendaftaran universitas di luar negeri.
  • TOEFL PBT hanya tersedia di beberapa lokasi dan tidak selalu menjadi pilihan terbaik.

4. Kemampuan Teknologi

  • Jika Anda nyaman dengan ujian berbasis komputer dan internet, TOEFL iBT adalah pilihan yang cocok.
  • Jika lebih suka tes berbasis kertas, TOEFL PBT atau ITP bisa menjadi opsi terbaik.
  • Pastikan memiliki perangkat dan koneksi internet yang baik jika memilih TOEFL iBT.

Kesimpulan

Setiap jenis-jenis TOEFL memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. TOEFL iBT adalah yang paling umum digunakan dan diakui secara luas oleh universitas dan perusahaan di seluruh dunia. TOEFL ITP dan PBT lebih cocok untuk keperluan internal atau jika tidak tersedia pilihan TOEFL iBT. Dengan memahami perbedaan masing-masing jenis TOEFL, Anda bisa memilih tes yang paling sesuai dengan kebutuhan akademik atau profesional Anda. Sebelum mendaftar, pastikan Anda mengetahui tujuan penggunaan tes, ketersediaannya, serta faktor biaya dan teknologi yang diperlukan agar bisa mendapatkan hasil terbaik.

Apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?

Tunggu apalagi? Segera hubungi Admin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung di Komunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi juga Web Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!

 

0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com