Pada hari senin, 8 Juli 2024, bertempat di kantor Kelurahan Blimbing, Kota malang, tim pengadbdian masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan pembekalan kompetensi yang ditujukan kepada pengajar Save Street Child Malang (SSCM) sebagai upaya dalam menangani anak-anak yang putus sekolah. Acara tersebut dihadiri total 25 anggota yang merupakan bagian dari Save Street Child Malang. Pelaksanaan acara kemudian dibuka dengan sambutan dari ibu Lilik Sulistyowati S.E sebagai Ketua TP PKK Kelurahan Blimbing. Pembukaan dilanjutkan dengan beberapa pesan mengenai harapan dan fokus dari pelaksanaan pembekalan yang dilakukan pada acara senin pagi tersebut.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dilakukan dalam 3 fase oleh tim Pengabdian Masyarakat UM. Pemaparan pertama dilakukan oleh Dr. Yudhitia Dian Dalam materinya, beliau menyampaikan mengenai pentingnya pendidikan diluar pendidikan formal sebagai cara untuk menyentuh dan mengedukasi anak-anak yang terbatas dalam mendapat akses pendidikan secara formal akibat kondisi-kondisi tertentu seperti kondisi ekonomi hingga pengaruh dari lingkungan atau orang tua.
Penyampaian materi kemudian dilanjutkan oleh ibu Wuri Astuti dan ditutup dengan penyampaian materi final oleh ibu Evania Yafie. Penyampaian materi pada 2 tahap tersebut berfokus pada langkah-langkah penyiapan pengajaran pada anak putus sekolah dan rangkaian praktek pada pengajaran tersebut. Fokus pada 2 penyampaian akhir ditekankan pada pendekatan dan pengajaran pada anak-anak putus sekolah perlu dilakukan dengan cara yang khusus. Hal tersebut didasarkan pada fakta bahwa anak putus sekolah rentan akan kondisi-kondisi yang berakibat pada dirinya tidak menginginkan pendidikan sebagai prioritas utama, melainkan menempatkan posisi mencari nafkah sebagai bagian utama tanpa memperhitungkan keberlangsungan pada masa selanjutnya.
Antusiasme tercermin dengan terbukaanya sesi tanya jawab dan diskusi dengan tujuan menguatkan materi pembahasan serta menyesuaikan pembahasan dengan kondisi di lapangan sebagai langkah penyiapan efektif dalam pengajaran pada anak putus sekolah. Pelaksanaan acara pada hari tersbeut diharapkan dapat menguatkan kompetensi para pengajar SSCM dalam upaya peningkatan kualitas dan kapabilitas pengajaran pada anak putus sekolah. (glg)
