Pertumbuhan dan pengembangan adalah rangkaian kata yang tidak bisa dipisah tetapi memiliki makna atau arti yang berbeda pertumbuhan yaitu proses peningkatan yang terjadi pada diri seorang secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses perubahan pada kapasitas fungsional atau kemampuan kerja organ.
Dalam mengasuh bayi kita perlu mengetahui bagaimana pertumbuhan dan pengembangan buah hati kita dalam pembahasan kita kali ini anda akan mengetahui perkembangan motorik bayi selama 12 bulan, langsung saja simak pembahasan berikut!
Apa itu perkembangan motorik?
Sebelum kita membahas lebih dalam anda perlu mengetahui konsep dan arti ari perkembangan motorik. Perkembangan motoric yaitu perkembangan yang mengontrol Gerakan tubuh melalui kegiatan tertentu dan dikoordinasikan oleh syaraf dan otot. Hal ini sangan penting diketahui oleh orang tua untuk mengetahui Gerakan refleks awala hingga kemampuan bergerak yang kompleks.
pada kesempatan kali ini kita akan membahas perkembangan motorik anak selama 12 bulan secara rinci.
Tahap-tahap perkembangan motorik anak
1. Usia 0-3 Bulan
Bayi memiliki pergerakan yang spontan atau disebut refleks yang terbatas seperti menggenggam dan juga menghisap. Diusia ini bayi sudah bisa mengangkat kepala saat berbaring saat terngkurap, dan juga sudah bisa menoleh ke arah suara maupun cahaya dan juga mereka mulai belajar untuk menginjak-injak dan merangkak dengan bantuan orang dewasa .
2. Usia 4-6 bulan
Pada usia ini, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk duduk dengan bantuan, menggenggam benda dan memegangnya dengan kuat. Gerakan refleks mulai berkurang, dan mereka mulai mengendalikan Gerakan tangan dan kaki mereka secara lebih efektif. Bayi juga mulai membalikkan tubuh dari posisi tengkurap ke posisi terlentang dan sebaliknya
3. Usia 7-9 bulan
Pada usia ini, bayi mulai belajar untuk merangkak dan bergerak maju mundur. Mereka juga mulai belajar untuk berdiri dengan bantuan, dan mungkin mulai berjalan dengan bantuan orang dewasa. Gerakan tangan semakin presisi, dan bayi dapat memegang benda-benda kecil dengan jari-jari mereka.
4. Usia 10-12 Bulan
Pada usia ini, bayi sudah dapat berdiri tanpa bantuan, dan mungkin telah mulai berjalan dengan sendirinya. Gerakan tangan menjadi lebih presisi, dan mereka mulai menggabungkan gerakan tangan dan kaki dalam berbagai aktivitas, seperti menari atau melempar bola kecil. Bayi juga dapat memegang dan memutar benda dengan kedua tangan mereka.
Penting untuk dicatat bahwa setiap bayi memiliki perkembangan motorik yang berbeda-beda. Beberapa bayi mungkin mengembangkan kemampuan motorik yang lebih cepat atau lebih lambat dari bayi lainnya. Oleh karena itu, penting untuk tidak membandingkan perkembangan motorik bayi Anda dengan bayi lainnya, dan selalu berkonsultasi dengan dokter anak jika Anda memiliki kekhawatiran.
Orang tua juga dapat membantu meningkatkan perkembangan motorik bayi mereka dengan memberikan rangsangan yang tepat. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
1. Memberikan mainan yang aman dan sesuai dengan usia bayi
2. Memberikan waktu dan ruang yang cukup untuk bayi bergerak dan bermain
3. Mendorong bayi untuk melakukan gerakan seperti meraih, memutar dan
4. menarikMenunjukkan aktivitas yang melibatkan gerakan seperti menari dan bernyanyi.
Itulah pembahasan mengenai perkembangan motoric anak 0- 12 bulan, pentingnya mengetahui hal ini supaya anda yang sudah menjadi orang tua bisa memantau perkembangan buah hati anak, tak juga untuk untuk orang tua bagi dokter juga biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan analisis/ pengamatan. Semoga dari pembahasan kita kali ini bisa bermanfaat untuk anda.