0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com

banner1 revoedu

Kenali Perbedaan BEM dan UKM, Organisasi Kampus yang Sering Disangka Sama

Table of Contents

Saat memasuki dunia perkuliahan, mahasiswa akan dihadapkan pada banyak pilihan kegiatan non-akademik. Dua di antaranya yang paling sering terdengar adalah BEM dan UKM. Meskipun sama-sama berada dalam lingkup organisasi mahasiswa, banyak yang masih keliru memahami perbedaan mendasar antara keduanya. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai perbedaan BEM dan UKM, mulai dari definisi, fungsi, struktur organisasi, hingga manfaat bergabung di dalamnya. Jika kamu mahasiswa baru atau ingin aktif di organisasi kampus, informasi ini wajib kamu simak sampai akhir.

Baca juga: Mengajukan Proposal Penelitian Kampus: Persyaratan dan Prosesnya 

1. Apa Itu BEM dan UKM?

Sebelum membandingkan keduanya, penting untuk memahami definisi masing-masing organisasi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

BEM adalah singkatan dari Badan Eksekutif Mahasiswa, yaitu organisasi intra-kampus yang memiliki struktur seperti pemerintahan mini. Tugas utamanya adalah menyalurkan aspirasi mahasiswa, menyelenggarakan kegiatan kampus, dan menjalankan fungsi eksekutif dalam tataran organisasi mahasiswa.

Sementara itu, UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa, merupakan organisasi yang fokus pada minat dan bakat mahasiswa. UKM hadir sebagai wadah untuk pengembangan diri di luar aspek akademik, seperti olahraga, seni, bahasa, jurnalistik, dan lainnya.

2. Perbedaan Tujuan Utama antara BEM dan UKM

Agar tidak salah memilih, kamu perlu tahu bahwa BEM dan UKM dibentuk untuk tujuan yang berbeda.

BEM: Mewakili dan Menggerakkan Aspirasi Mahasiswa

BEM bertujuan menjadi jembatan antara mahasiswa dan pihak kampus. Organisasi ini berperan dalam menyuarakan opini, mengadvokasi kepentingan mahasiswa, serta menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan isu kampus maupun nasional.

UKM: Menyalurkan Minat dan Bakat Mahasiswa

Sementara itu, UKM lebih bersifat tematik dan fokus pada aktivitas yang sesuai dengan hobi atau keahlian. UKM menjadi tempat pengembangan diri, ajang latihan keterampilan, serta sarana menyalurkan kreativitas mahasiswa.

3. Perbedaan Struktur Organisasi

Perbedaan struktur antara BEM dan UKM juga cukup signifikan dan mencerminkan tujuan masing-masing organisasi.

Struktur BEM

BEM umumnya memiliki sistem kepemimpinan yang menyerupai struktur pemerintahan, yakni terdiri dari Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden, Menteri atau Kepala Departemen, serta staf pelaksana. Struktur ini menunjukkan peran strategis BEM sebagai organisasi eksekutif mahasiswa.

Struktur UKM

biasanya lebih sederhana, terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Divisi sesuai bidang kegiatan (misalnya divisi seni tari, divisi musik, dll). Fokus UKM lebih pada operasional kegiatan rutin sesuai tema masing-masing.

4. Jenis Kegiatan yang Dijalankan

Perbedaan paling nyata juga terlihat dari jenis kegiatan yang mereka lakukan.

Kegiatan BEM

Kegiatan yang dijalankan BEM umumnya berhubungan dengan advokasi, seminar, pelatihan kepemimpinan, aksi sosial, diskusi publik, dan kegiatan politik kampus lainnya. BEM sering terlibat dalam penyusunan kebijakan internal mahasiswa, serta turut aktif dalam isu nasional atau internasional.

Kegiatan UKM

Sebaliknya, kegiatan UKM lebih berorientasi pada pembinaan dan pelatihan minat bakat. Contohnya adalah latihan rutin olahraga, pertunjukan seni, workshop keterampilan, lomba antaruniversitas, atau pengembangan komunitas. Kegiatan UKM cenderung lebih praktis dan teknis.

5. Perbedaan Lingkup Pengaruh

Pengaruh atau jangkauan aktivitas antara BEM dan UKM juga berbeda satu sama lain.

BEM Berperan sebagai Perwakilan Mahasiswa

BEM berada pada posisi representatif. Ia menjadi perwakilan mahasiswa dalam forum-forum resmi kampus, bahkan bisa menyampaikan suara mahasiswa ke tingkat nasional. Kebijakan kampus sering kali dikonsultasikan kepada BEM sebagai mitra strategis.

UKM Lebih Terfokus pada Komunitas Tertentu

UKM tidak mewakili seluruh mahasiswa, melainkan menjadi ruang bagi mereka yang memiliki minat serupa. Misalnya, UKM fotografi akan menaungi mahasiswa yang menyukai fotografi, sementara UKM musik akan membina mereka yang tertarik di bidang musik.

6. Mekanisme Perekrutan Anggota

Bergabung dengan BEM atau UKM juga memiliki alur seleksi yang berbeda.

Rekrutmen BEM

BEM biasanya melakukan open recruitment yang cukup selektif. Calon anggota melewati tahap seleksi administrasi, wawancara, bahkan tes tertulis atau forum diskusi. Hal ini dilakukan karena BEM membutuhkan anggota yang peka terhadap isu kampus dan nasional.

Rekrutmen UKM

UKM cenderung lebih terbuka. Beberapa bahkan tidak mensyaratkan seleksi yang ketat. Siapa pun yang berminat dengan bidang kegiatan UKM tersebut dapat bergabung, lalu berproses dari anggota biasa menjadi anggota aktif.

7. Perbedaan Orientasi Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang dari keikutsertaan mahasiswa dalam BEM dan UKM juga berbeda arah.

BEM: Membentuk Jiwa Kepemimpinan dan Advokasi

Bergabung di BEM dapat melatih mahasiswa menjadi pemimpin yang tangguh, kritis, serta memiliki kemampuan manajerial yang baik. Banyak alumni BEM yang kemudian berkiprah di dunia politik, pemerintahan, atau menjadi aktivis sosial.

UKM: Mengasah Keterampilan dan Keahlian Spesifik

Sementara itu, keikutsertaan dalam UKM lebih banyak membentuk keterampilan khusus, seperti kemampuan menulis, melukis, bermain musik, berolahraga, atau berorganisasi secara teknis. Ini menjadi bekal berharga untuk karier profesional di bidang tertentu.

8. Perbandingan Waktu dan Komitmen

Kedua organisasi ini juga memiliki tingkat komitmen yang berbeda dalam hal waktu dan tanggung jawab.

BEM Membutuhkan Komitmen Tinggi

Karena cakupan kegiatan dan tanggung jawab yang besar, menjadi anggota BEM membutuhkan komitmen waktu yang cukup banyak. Agenda rapat, koordinasi internal, dan program kerja kerap kali padat dan menuntut kedisiplinan tinggi.

UKM Lebih Fleksibel dan Disesuaikan Minat

Sementara itu, UKM umumnya lebih fleksibel. Latihan atau kegiatan rutin bisa disesuaikan dengan waktu anggota, dan tidak seintens BEM dalam hal rapat atau koordinasi formal. Ini menjadikan UKM pilihan menarik bagi mahasiswa yang memiliki jadwal padat.

9. Manfaat Bergabung di BEM dan UKM

Keduanya menawarkan manfaat yang luar biasa bagi mahasiswa yang ingin berkembang, baik secara pribadi maupun profesional.

Manfaat Ikut BEM

  • Mengasah kemampuan komunikasi dan diplomasi
  • Meningkatkan wawasan isu sosial dan politik
  • Melatih jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab
  • Membangun jaringan antarmahasiswa dan institusi

Manfaat Ikut UKM

  • Menyalurkan dan mengembangkan hobi
  • Meningkatkan keterampilan teknis
  • Memberikan pengalaman langsung dalam bidang tertentu
  • Menambah portofolio yang relevan dengan karier

Kesimpulan:

Dari pembahasan di atas, terlihat jelas bahwa meskipun sama-sama merupakan organisasi mahasiswa, Perbedaan BEM dan UKM yang signifikan dalam hal struktur, tujuan, jenis kegiatan, hingga manfaat keanggotaan.

  • Jika kamu ingin menjadi bagian dari perubahan, suka menyuarakan aspirasi, dan tertarik dengan isu strategis kampus, maka BEM adalah pilihan yang tepat.
  • Namun jika kamu lebih tertarik mengasah bakat, menyalurkan hobi, dan aktif di bidang tertentu, UKM bisa menjadi wadah yang ideal.

Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk, karena semua kembali pada minat dan tujuan kamu sebagai mahasiswa. Yang terpenting, jangan sia-siakan kesempatan selama kuliah untuk ikut organisasi. Baik BEM maupun UKM, keduanya bisa menjadi bekal berharga untuk masa depanmu.

Apakah Anda seorang peneliti atau akademisi yang ingin berkontribusi lebih luas pada ilmu pengetahuan? Atau mungkin Anda ingin membawa dampak nyata melalui penelitian dan pengabdian di bidang studi Anda?

Tunggu apalagi? Segera hubungi Admin Revoedu sekarang! Mulailah langkah baru Anda dalam kolaborasi ilmiah bersama kami. Jangan lupa bergabung di Komunitas Revoedu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan, peluang terbaru, serta tips dan panduan terkait dunia akademik. Kunjungi juga Web Revoedu untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya. Bersama Revoedu, capai impian akademik Anda dengan lebih mudah!

0851-7441-2025

revoedu.team@gmail.com